Gubernur Sulsel: Bela Negara Bukan Angkat Senjata!

Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo, memimpin upacara peringatan Hari Bela Negara di rumah jabatan Gubernur Sulsel, Jalan Sungai Tangka, Kota Makassar, Kamis, (21/12/2017). Orang nomor satu di Sulsel itu juga menyampaikan sambutan seragam Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi.

Gubernur Syahrul menuturkan aksi bela negara tidak boleh dimaknai secara sempit. Bela negara, sambung dia, bukan sebatas mengangkat senjata dan melawan penjajah. Di era kemerdekaan, sangat banyak contoh aktualisasi bela negara yang dapat dilakukan dalam kehidupan sehari-hari.?

"Para guru dan bidan serta tenaga kesehatan lainnya yang bertugas di pelosok terpencil maupun di perbatasan merupakan contoh konkret aksi bela negara," kata Gubernur Syahrul, Kamis, (21/12/2017).

Upaya mencegah aksi pencurian ikan di perairan Indonesia, Gubernur Syahrul melanjutkan juga tergolong aksi bela negara. Termasuk kerja keras bersama dalam mewujudkan kedaulatan pangan untuk melawan ancaman kemiskinan dan keterbelakangan. Juga mencegah terjadinya perdagangan manusia.?

"Tidak kalah penting untuk saat ini adalah upaya mencegah dan menangkal korupsi, pungli dan semacamnya," ungkap Gubernur Sulsel dua periode tersebut.?

Khusus untuk generasi muda, Gubernur Syahrul menyebut aksi bela negara dapat diwujudkan dengan berprestasi. Selain itu, kalangan muda juga mesti melawan dan menghindari narkoba yang kini menjadi momok perusak masa depan bangsa.

"Kesadaran bela negara merupakan hal yang urgent dan perlun dilakukan di berbagai sendi kehidupan. Jadi, mari kita lakukan bersama-sama," tegas Gubernur Sulsel.

Upacara peringatan Hari Bela Negara di rumah jabatan Gubernur Sulsel berlangsung khidmat, meski hujan terus mengguyur. Gubernur Syahrul bahkan rela basah-basahan bersama seluruh peserta upacara. "Hujan tidak boleh menghalangi kita untuk melaksanakan agenda penting ini," pungkasnya.?