Hingga November 2017, BPJS Ketenagakerjaan Sumbagut Telah Klaim Rp994,7 Miliar

Deputi Direktur BPJS Ketenagakerjaan Sumbagut Umardin Lubis, mengatakan dari Januari hingga November 2017, BPJS ketenagakerjaan telah bayar klaim Rp994,7 Miliar se Sumut dan Aceh, dengan jumlah 115.726 kasus. Dimana pembayaran klaim ini meliputi Sumut Rp880,8 miliar, dengan 103.319 kasus, sedangkan Aceh Rp113,8 miliar dengan 12.407 kasus.

"Pembayaran klaim ini masih masing dibayarkan kepada JKK yaitu 11.253 kasus senilai Rp51,9 miliar, JHT yaitu 96.786 kasus senilai Rp890,5 miliar. JP yaitu 5.838 kasus senilai Rp4,0 miliar. Dan JKM yaitu 1.849 kasus senilai Rp48,1 miliar," katanya pada acara press gathering antara BPJS ketenagakerjaan, serikat pekerja dan media di Medan, Jumat (22/12/2017).

Dikatakannya, dalam pembayaran klaim ini juga meliputi beberapa kota di Sumut dan Aceh, yaitu pada kantor cabang Binjai, Kisaran, Lhokseumawe, Medan kota, Medan Utara, Meulaboh, Padang Sidempuan, Pematang Siantar.

"Untuk kedepan yang menjadi sasaran kita adalah utuh untuk perlindungan terhadap pekerja, semua pekerja yang ada di Sumut Aceh harus sudah dilindungi BPJS ketenagakerjaan," ujarnya.

Dijelaskannya, untuk target di 2018 pihaknya akan tambah jumlah pekerja yang tadinya belum mendaftar di BPJS ketenagakerjaan, apakah dari perusahaan atau pekerja itu sendiri sebagai peserta mandiri.

"Target tenaga kerja yaitu 1,699,086 Tenaga kerja, sedangkan realisasi 1,704.308 Tenaga Kerja, untuk potensi di tahun 2018 mendatang 6,958,488 tenaga kerja, sedangkan bagi Perusahaan/UKM 2018, 1,178.276 perusahaan atau UKM," ujarnya.

Dikatakannya, BPJS ketenagakerjaan akan terus berkolaborasi dengan pemerintah daerah setempat, untuk mempermudah sosialisasi dalam menggaet pekerja agar mendaftar di BPJS ketenagakerjaan.

"Kita akan terus lakukan sosialisasi sosialisasi tiap daerah, agar cita cita BPJS ketenagakerjaan tercapai dengan keseluruhan pekerja di Sumut maupun Aceh telah terdaftar menjadi peserta BPJS ketenagakerjaan," pungkasnya.