Bank Magelang Sejahterakan UMKM Lewat Pinjaman Tabungan

Setiap tahunnya, pertumbuhan Bank Magelang yang berdiri sejak 1985 dengan nama Bank Pasar tersebut meningkat sekitar 12%. Untuk itu, Bank Magelang berkomitmen untuk turut serta dalam menyejahterakan UMKM kota Magelang melalui pinjaman tabungan yang diharapkan dapat mempermudah UMKM dalam hal pembiayaan. Hal ini diutarakan Direktur Utama Bank Magelang Heri Nurjiyanto dalam acara penandatanganan kerja sama PD. Bank Magelang dengan Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Magelang, yang digelar di kantor Bank Magelang, Magelang, Jawa Tengah, Jumat (29/12/2017).?

Untuk program UMKM, Bank Magelang memiliki layanan untuk para pedagang kaki lima (PKL) di Kota Magelang. Layanan ini beriringan dengan program pemerintah untuk menata PKL yang tersebar di sepanjang jalan Kota Magelang hingga menyebabkan kemacetan dan memberikan kesan kumuh. Upaya tersebut dilakukan bank Magelang dengan cara mengelola dana tabungan para PKL yang diambil bank setiap hari ke para PKL langsung yang merupakan nasabahnya.?

Kemudian untuk pinjaman, para PKL diperbolehkan meminjam pembiayaan untuk hal apa pun tanpa agunan dengan maksimal pinjaman sebesar Rp5 juta. "Nanti angsurannya kita ambil dari tabungannya itu. Tetapi, kalau (pinjaman) sudah di atas Rp5 juta maka akan kita adakan juga untuk agunan," tutur Heri.?

Ia juga menegaskan bahwa optimisme Bank Magelang dalam memberikan pinjaman kepada para PKL ialah karena visi menyejahterakan masyarakat Magelang. "Ini mikro sekali yang lapak saja terkadang bukan milik mereka," tambahnya.?

Bank Magelang sebelumnya bernama Bank Pasar dikarenakam pada awal berdirinya, kondisi di setiap kabupaten dan kota pasti memiliki bank pasar. Kemudian pada 2002, Bank Pasar berubah nama menjadi BPR Bank Pasar. Bank Pasar merupakan bank yang berlokasi di pasar dan hanya melayani warga pasar. Namun, seiring berkembangnya dunia keuangan dan bertambahnya angka kebutuhan akan jasa keuangan maka kembali berubah nama menjadi Bank Magelang pada 2009 lalu.?