Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

PLN Mulai Bangun PLTG Aceh Berkapasitas 50 MW

PLN Mulai Bangun PLTG Aceh Berkapasitas 50 MW Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT PLN (Persero) melalui anak perusahaan PT Pembangkitan Jawa Bali (PJB) memulai pembangunan proyek pembangkit listrik tenaga gas (PLTG) berkapasitas 50 MW di Desa Ladong, Kabupaten Aceh Besar, Aceh. Direktur Utama PJB Iwan Agung Firstantara di Jakarta, Kamis mengatakan proyek PLTG jenis bergerak (mobile power plant/MPP) tersebut merupakan tahap pertama.

"Tahap kedua nanti akan dibangun 100 MW, sehingga total MPP Aceh menjadi 150 MW," katanya.

Pembangunan MPP Aceh ditandai dengan peletakan batu pertama di Desa Ladong, Kamis oleh Wakil Gubernur Aceh Nova Iriansyah yang didampingi Kepala Divisi Operasi Regional Sumatera PLN Supriyadi dan Direktur Utama PJB Iwan Agung Firstantara.

MPP Aceh yang mendapat pasokan gas bumi dari Arun itu merupakan bagian program kelistrikan 35.000 MW dengan konsep mesin pembangkit yang mudah dipindah-pindahkan (mobile), pengoperasian ramah lingkungan, dan pembangunan dalam waktu singkat.

Selain Aceh, keberadaan MPP juga akan memperkuat sistem kelistrikan di Sumatera bagian utara. "MPP akan meningkatkan kualitas pasokan listrik dan keandalan serta antisipasi pertumbuhan beban pada sistem kelistrikan Aceh, sehingga bisa menarik kehadiran para investor untuk membangun industrinya di Aceh," kata Wakil Gubernur Aceh.

Saat ini, untuk menopang beban di Aceh dan sekitarnya, PJB mengoperasikan Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Arun dengan kapasitas 184 MW. Selain Aceh, PJB juga mendapat penugasan dari PLN untuk menyelesaikan proyek MPP di lima lokasi lainnya, yaitu Sumatera, Sulawesi, Maluku, Jawa bagian timur dan Bali dengan kapasitas total 500 MW.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: