Belanja Alat Berat, PP Presisi Alokasikan Rp1,6 Triliun

Perusahaan peralatan konstruksi PT PP Presisi Tbk menyiapkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp1,6 triliun pada tahun ini. Mayoritas dana tersebut akan dikucurkan untuk pembelian alat-alat berat penunjang pekerjaan civil work.

Direktur Keuangan PT PP Presisi Tbk Benny Pidakso mengatakan, selain berasal dari kas internal, pendanaan capex tahun ini akan berasal dari sisa dana hasil initial public offering (IPO).

"Selain itu, kemampuan leveraging perseroan yang terbuka luas karena net debt to equity hingga akhir 2017 diestimasikan masih berada pada level 0,17 kali," Kata Benny di Jakarta, Selasa (23/1/2018).

Benny melanjutkan, untuk capex sepanjang 2017 terealisasi sebesar Rp1,7 triliun dimana sebagian besar dibelanjakan untuk alat-alat berat penunjang pekerjaan civil work. 

Sementara itu, pihakya menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 389% menjadi Rp1,8 triliun pada 2017. Nilai ini lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun 2016 yang sebesar Rp371,2 miliar. Untuk laba bersih tahun berjalan diestimasikan sebesar Rp240 miliar. Lalu,arus kas yang diperoleh dari operasi diestimasikan surplus sebesar Rp240,0 miliar. Sementara estimasi terhadap EBITDA yang dapat dicapai sebesar Rp570 miliar.

"Walaupun proses audit masih berlangsung, tetapi kami optimis terhadap estimasi tersebut," pungkasnya.