PT Jakarta Propertindo (Jakpro) memastikan, insiden robohnya box girderproyek Light Rail Transit (LRT) beberapa hari yang lalu, tidak akan mengganggu jadwal uji coba pengoperasian kereta ringan tersebut pada Mei mendatang.
Dirrektur Utama PT Jakpro, Satya Heragandhi mengatakan, PT Wijaya Karya (Wika), kontraktor proyek LRT saat ini telah menyusun ulang jadwal pembangunan. Setidaknya, untuk memperbaiki konstruksi yang rusak dibutuhkan satu hingga satu setengah bulan.
"Itu estimasi dengan semua situasi yang mereka hadapi. Bahkan katanya sudah mulai produksi box girder pengganti yang jatuh," ujarnya di gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (23/1).
Menurut Satya, pihaknya juga telah mendapat laporan terkait akan diubahnya tahapan pelaksanaan pembangunan proyek LRT yang akan dikerjakan PT Wika. Di mana proses perbaikan box girder yang runtuh akan digeser target penyelesaiannya.
"Jadi pengerjaan box girder P 28 dan P 29 yang harusnya dikerjakan di tengah, akan dikerjakan di akhir. Sehingga pekerjaan berlangsung pararel agar semua bisa dilakukan tepat waktu," tandasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat