Kredit Foto: Pemprov Sulsel
Warta Ekonomi, Makassar -
Ketua Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indononesia (APPSI), Syahrul Yasin Limpo, mendorong penguatan perdagangan antar-daerah agar Indonesia lepas dari belenggu impor. Sejauh ini, Indonesia diketahui masih tercatat sebagai negara pengimpor dengan nilai yang cukup besar.
Syahrul yang juga Gubernur Sulsel meyakini perdagangan antar-daerah mampu menekan, bahkan menyetop ketergantungan impor. Toh, khusus untuk kebutuhan pokok berupa pangan, Indonesia sesungguhnya memiliki sumber daya alam yang sangat menjanjikan.
"Kita harus mengoptimalkan perdagangan antar daerah agar bisa mengurangi ketergantungan pada impor," kata Gubernur Syahrul, di sela Rapat Kerja Nasional (Rakernas) APPSI di Kota Bandung, dalam keterangana persnya, Jumat, (23/2/2018).
Dalam Rakernas APPSI, puluhan gubernur yang hadir mengangkat tema "Kerjasama Perdagangan Antar Daerah untuk Penguatan Ekonomi". Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo atau Jokowi.
Dalam rakernas itu, Gubernur Syahrul beberapakali menekankan bahwa perdagangan antar daerah mesti semakin kuat dan ditingkatkan. Hal tersebut dapat dicapai dengan kolaborasi yang baik antar daerah yang muaranya untuk mengurangi ketergantungan terhadap impor.
"Ini karena belum kita atur dengan baik. Rata-rata kita masih asyik dengan kekuatan sendiri dan ruang masing-masing. Sekarang kita duduk bersama-sama diperkuat kementerian terkait," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tri Yari Kurniawan
Editor: Vicky Fadil
