Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pasca Akuisisi, Transaksi Tiket.com Tumbuh Signifikan

Pasca Akuisisi, Transaksi Tiket.com Tumbuh Signifikan Kredit Foto: Dina Kusumaningrum
Warta Ekonomi, Jakarta -

Setelah diakuisisi Blibli.com, perusahaan Online Travel Agent (OTA) Tiket.com mengalami pertumbuhan transaksi yang signifikan. Seperti pemesanan tiket hotel penyumbang transaksi yang paling cepat terutama hotel domestik.

"Itu signifikan karena kita langsung deal dengan hotel-hotelnya," ungkap Chief Marketing Officer Tiket.com Gaery Undarsa di Jakarta, belum lama ini.

Dikatakan Gaery dalam sehari seluruh penjualan bisa mencapai 20 ribu per transaksinya. "Iya itu setelah diakuisi oleh GDP Venture melalui Blibli.com. Tahun lalu sempat 10.000 sampai 15.000 kalau sekarang 20.000. Nah, itu signifikan banget setelah akuisisi," terang Gaery.

Gaery mengklaim produk yang dijual oleh Tiket.com jauh lebih murah dibanding kompetitor lain.

"Kita kerja sama dengan maskapai penerbangan juga. Tapi, untuk kereta api masih naungannya BUMN kami belum mengutak-utik ke sana," kata Gaery.  

Gaery menjelaskan pengguna lewat mobile apps masih mendominasi saat ini. Namun, sambung Gaery, dari segi traffic baik dari mobile apps dan website hampir mirip.

"Mayoritas Tiket.com dari mobile apps mungkin hampir 60 sampai 70 persen transaksi kita dari mobile. Jadi, apa yang kita lakukan seperti redesign penjualan kita meningkat dari seluruh transaksi 60 sampai 70 persen. Meningkatnya signifikan," terangnya.

Ia menuturkan sebanyak 6 juta masyarakat telah mengunduh aplikasi Tiket.com. Angka ini cukup signifikan dibanding setahun belakangan karena masih sekitar 3 jutaan pengunduh.

"Orang itu lebih suka bertransaksi lewat apps karena mungkin lebih cepat mungkin lebih yakin tampilannya, lebih fleksibel. Apps itu cuma narik data sekali download," tukasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Dina Kusumaningrum
Editor: Fauziah Nurul Hidayah

Bagikan Artikel: