Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Julie Bishop Umumkan Penunjukan Dubes Baru Australia untuk Indonesia

Julie Bishop Umumkan Penunjukan Dubes Baru Australia untuk Indonesia Kredit Foto: Reuters/Beawiharta
Warta Ekonomi, Canberra, Australia -

Hari ini Menlu Australia Julie Bishop mengumumkan penunjukkan Gary Quinlan AO sebagai Duta Besar Australia untuk Indonesia.

Menlu Julie Bishop menyatakan jika Hubungan Australia dengan Indonesia adalah salah satu kemitraan kami yang paling penting. Kemitraan ini dilandasi oleh satu kerangka kerja strategis untuk keamanan, ekonomi dan hubungan antar masyarakat yang ekstensif. Dirinya juga menyatakan Australia bersama-sama memberi sumbangsih untuk forum-forum regional dan global, serta mengelola batas-batas maritim terpanjang di dunia, dan juga memerangi terorisme serta kejahatan lintas negara.

Perdagangan dua-arah antara Indonesia-Asutralia mencapai AUD16,4 milyar pada periode 2016-17, dan Asutralia juga memprioritaskan finalisasi Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Australia (IA-CEPA) untuk memperkuat peluang-peluang ekonomi.

Menlu Julie Bishop juga menyatakan tautan pendidikan akan tetap menjadi elemen penting dari hubungan bilateral antara di masa depan. Lebih kurang 18,000 warga Indonesia saat ini belajar di Australia, termasuk 1,000 diantaranya berada di bawah program Beasiswa Australia Awards. Selama lima tahun pertama pelaksanaan New Colombo Plan, 5,300 warga Australia telah belajar dan mengikuti program penempatan kerja di Indonesia.

Quinlan adalah seorang pejabat karir senior di Departemen Urusan Luar Negeri dan Perdagangan (DFAT) dan dengan jabatan terakhir sebagai Wakil Sekretaris, serta Pejabat Senior Australia untuk ASEAN dan untuk KTT Asia Timur. Beliau menjadi kepala negosiator Australia untuk urusan batas-batas maritim dengan Timor Leste.

Beliau pernah menjabat sebagai Penasehat Utama untuk Perdana Menteri untuk Urusan Luar Negeri, Pertahanan dan Keamanan Nasional, dan pernah menduduki posisi senior di DFAT bertanggungjawab untuk Asia Utara, Amerika, dan Eropa. Sebelumnya Quinlan juga pernah menjabat di luar Australia sebagai Duta Besar dan Perwakilan Tetap untuk PBB, New York, Perwakilan Australia untuk, dan Presiden Dewan Keamanan PBB; Wakil Duta Besar, Kedutaan Besar Australia, Washington dan Komisioner Tinggi untuk Singapura.

Quinlan memiliki gelar Sarjana Muda untuk Seni (Kehormatan) dan Doktor Kehormatan untuk Sastra dari Universitas Newcastle.

Menlu Asutralia mengucapkan rasa terima kasihnya kepada Duta Besar Paul Grigson atas sumbangsihnya dalam memajukan kepentingan Australia di Indonesia sejak 2015.

 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Hafit Yudi Suprobo
Editor: Hafit Yudi Suprobo

Bagikan Artikel: