Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Cinta, Layanan Baru BNI untuk Generasi Milenial

Cinta, Layanan Baru BNI untuk Generasi Milenial Kredit Foto: BNI
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI meluncurkan channel baru berbasis chatting dengan nama Cinta untuk melayani generasi digital atau milenial dalam melakukan transaksi perbankan.

Cinta, yang merupakan singkatan dari Chat with your INTelligent Advisor, adalah kanal baru dari BNI yang didesain khusus untuk memberikan pengalaman baru dalam mendapatkan layanan keuangan, dengan 3 value utama, yaitu thoughtfulness, familiarity, dan simplicity. Tiga value utama ini dapat diberikan oleh Cinta atas dukungan teknologi terkini, yaitu chatbot dan artificial intelligence (AI).

Soft launching Cinta dilaksanakan di yap! Experience Booth, Jakarta Internasional BNI Java Jazz Festival 2018, Jakarta, Minggu (4 Maret 2018). Turut menyaksikan launching tersebut Menteri Komunikasi dan Informatika RI Rudiantara, Komisaris BNI Joni Swastanto, SEVP Teknologi Informasi BNI Dadang Setiabudi, GM Divisi E-banking BNI Anang Fauzie.

Rudiantara mengatakan, ke depan sebaiknya dibuka peluang untuk menggunakan aplikasi chatting yang diciptakan oleh anak negeri atau anak-anak muda berbakat dan kreatif asli Indonesia.

"Dan tidak menutup kemungkinan penggunaan aplikasi Cinta untuk menjawab pertanyaan pengguna yang memakai bahasa daerah di Indonesia," kata Rudiantara saat ditemui di acara tersebut.

Dalam kesempatan yang sama, Dadang Setiabudi mengatakan, thoughtfulness merupakan keunggulan Aplikasi Cinta. Dalam hal ini Cinta memiliki kemampuan mempelajari dan menganalisa perilaku pengguna aplikasi chat, sehingga dapat mengerti keinginan penggunanya.

"Cinta dapat memberikan penawaran produk, transaksi, dan program promo yang sesuai dengan kebutuhan dan ketertarikan masing-masing pengguna. Cinta memiliki kemampuan ini karena didukung oleh teknologi artificial intelligence (AI)," paparnya.

Dadang menambahkan keutamaan lain Cinta adalah Familiarity. Dimana BNI melalui Cinta memanfaatkan budaya chatting yang sudah akrab dengan masyarakat sebagai alat utama untuk melakukan transaksi perbankan dengan cara chatting (bercakap) dengan Cinta di media aplikasi chatting.

Teknologi chatbot yang dilengkapi oleh natural language processing (NLP), membuat Cinta dapat bercakap dengan bahasa kasual sehingga masyarakat merasa seperti sedang chatting dengan manusia.

"Adapun Simplicity dalam hal ini memberikan kemudahan akses perbankan bagi masyarakat, tanpa ribet, yaitu cukup dengan menambahkan BNI Cinta sebagai teman  melalui aplikasi pesan (aplikasi chatting).  Harapannya, semakin banyak dan luas masyarakat yang mendapatkan layanan informasi serta bertransaksi perbankan di BNI dengan adanya kemudahan akses melalui Cinta ini,” ujar Dadang.

Saat ini Cinta hadir di beberapa aplikasi chatting terpopuler, yaitu Facebook messenger (FBM) dengan nama BNI CINTA, di Twitter dengan nama @bni_cinta, dan di LINE dengan nama BNI CINTA (profile ID @bnicinta). Adapun fiturnya adalah informasi seputar produk layanan BNI, program promosi BNI, locator (ATM, Cabang BNI dan Agen 46).

Fitur ini akan segera dikembangkan dengan pelayanan perbankan seperti pembukaan rekening, pembayaran/ pembelian, akses layanan permodalan bagi usaha kecil dan menengah, serta produk layanan lain seperti asuransi, kartu kredit, dan pinjaman konsumer. Cinta juga terintegrasi dengan yap! dan channel digital BNI lainnya seperti Mobile Banking, BNI contact center, Agen46, dan ATM.

"Masyarakat tidak perlu download, cukup add saja di tiga media sosial tersebut," kata Dadang.

Sebagai informasi, Chatbot merupakan program komputer yang dapat berkomunikasi dalam format percakapan.  Program ini dirancang untuk dapat mensimulasikan bagaimana manusia akan saling merespon dalam suatu percakapan.

Sedangkan artificial intelligence (AI) merupakan kecerdasan buatan yang ditambahkan pada suatu sistem yang bisa diatur dengan formula sesuai dengan kebutuhan.  AI ini juga merupakan learning machine yang mampu melakukan analisa perilaku orang yang berhubungan dengannya. AI ditanam di dalam chatbot, sehingga dalam berkomunikasi chatbot dapat mengenali profile pengguna dan mengarahkan percakapan sesuai profiling-nya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fajar Sulaiman

Bagikan Artikel: