Warta Ekonomi, Makassar -
Vice President Kalimantan Sulawesi dan Papua Region PT Garuda Indonesia, I Wayan Supatrayasa, mengungkapkan pihaknya bersama Bank Mega terus memperluas jangkauan Garuda Indonesia Travel Fair (GATF) 2018 Phase I. Gelombang pertama penyelenggaran GATF digelar di 29 kota lingkup Indonesia.
Supatrayasa menyebut hampir seluruh ibu kota provinsi menjadi tuan rumah pelaksanaan kegiatan tersebut. "Yang berbeda pada GATF sekarang adalah jangkauannya semakin luas. Kita gelar di 29 kota, hampir di seluruh provinsi di Indonesia," kata Supatrayasa, saat konferensi pers GATF 2018 Phase I di Kota Makassar.
Supatrayasa menuturkan pelaksanaan GATF diperluas ke lebih banyak daerah dengan tujuan memberikan kesempatan lebih banyak kepada masyarakat mendapatkan penawaran terbaik untuk bepergian. Melalui GATF, sambung dia, masyarakat dijamin memperoleh harga terbaik, waktu liburan yang tepat dan paket menarik dalam melaksanakan perjalanan wisata.
Gelombang pertama pelaksanaan GATF tahun ini digelar secara bertahap, mulai awal Maret hingga pertengahan April. Tahap pertama diselenggarakan pada 2-4 Maret di Semarang, Solo dan Yogyakarta. Lalu, berlanjut pada 16-18 Maret di Makassar, Palembang dan Lampung. Berikutnya pada 23-25 Maret digelar di 15 kota secara serentak.
Sebanyak 15 kota pelaksana tersebut yakni Bali, Bandung, Gorontalo, Jayapura, Kendari, Kupang, Lombok, Malang, Manado, Medan, Palangkaraya, Sorong, Surabaya, Ternate dan Timika. Selanjutnya, sesi keempat berlangsung pada 30 Maret-1 April di Aceh.
Adapun tahapan kelima pada 6-8 April diselenggarakan di Padang, Jakarta, Pekanbaru, Ambon dan Balikpapan. Event akbar tersebut akan berakhir pada 13-15 April di Batam dan Pontianak.
Menurut Wayan, pelaksanaan GATF dari tahun ke tahun terus meningkatkan kualitas layanan dan jangkauan. Untuk akses jangkauan bahkan meningkat signifikan. Dari mulanya hanya digelar di 14 kota pada GATF 2016, kini telah melonjak dua kali lipat. Begitu pula dengan transaksi dan jumlah pengunjung yang semakin bertambah.
"Pada GATF 2018 Phase I, kita pasang target transaksi Rp23 miliar dengan estimasi 25 ribu pengunjung. Ya semoga dapat terealisasi," pungkas dia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tri Yari Kurniawan
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: