Pada gelaran Anugerah Brand Indonesia (ABI) 2018, Dompet Dhuafa menjadi satu-satunya lembaga kemanusiaan yang menyabet penghargaan. Pada tahun ini, gelaran ABI yang ke-3 diadakan atas kerja sama TRAS N CO Indonesia, INFOBRAND.ID, dan FranchiseGlobal.com.
Ada tiga parameter yang menjadi dasar dalam penilaian. Brand Awareness diukur melalui banyaknya penyebutan nama brand di mesin pencari, minimal 1.000 Google result dalam satu tahun terakhir. Brand Sustainability mengharuskan sebuah brand berusia minimal sepuluh tahun dan brand asli Indonesia. Selanjutnya, Brand Image berdasarkan pemberitaan positif dan negatif dari berbagai media di internet.
Direktur Corporate Secretary dan Pengembang Jaringan Dompet Dhuafa, Yudha Abadi, menuturkan sejak perkembangan teknologi mengemuka di dunia ini, Dompet Dhuafa memanfaatkan hadirnya kemajuan tersebut, mulai dari kanal donasi online, website sebagai sumber informasi kegiatan, hingga sosial media sebagai sarana berinteraksi.
"Terpenting lagi, sejak tahun lalu, Dompet Dhuafa juga memanfaatkan teknologi digital sebagai platform crowdfunding bernama bawaberkah.org untuk memudahkan lembaga sosial, komunitas, maupun personal terverifikasi dalam menggalang dana zakat, sedekah, dan wakaf secara online sehingga lebih transparan dan terpercaya," kata Yudha dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa (13/3/2018).
Menginjak usia 25 tahun, Dompet Dhuafa terus melakukan hal-hal inovatif dalam menciptakan peluang di era digital saat ini. Salah satunya melalui mengajak kerja sama berbagai bidang, mulai dari media massa, blogger, hingga komunitas.
"Sebenarnya bukan persaingan, karena kita semua berjalan dalam rangka membentang kebaikan untuk seluruh rakyat miskin dan dhuafa di penjuru nusantara serta dunia. Semakin banyak yang bergerak untuk kebaikan, Insya Allah semakin luas juga bentangan kebaikan," pungkas Yudha.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ratih Rahayu
Editor: Ratih Rahayu