Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Survei INES Tempatkan Milton-Boyman Jadi Jawara Pilgub Kalbar

Survei INES Tempatkan Milton-Boyman Jadi Jawara Pilgub Kalbar Kredit Foto: Ferry Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Indonesia Network Election Survei (INES) memetakan kecenderungan pilihan politik masyarakat Kalimantan Barat menjelang Pilkada 2018. 

Survei tersebut, dilaksanakan pada 26 Februari- 8 Maret 2018 dengan jumlah responden sebanyak 1.984 orang yang tersebar secara proposional di 14 kota/kab se-Kalimantan Barat dengan Tingkat Kepercayaan 95% Margin of Error +- 2,2%. 

Untuk tingkat popularitas, seperti hasil survei sebelumnya, ternyata Pasangan Milton Crosby - Boyman Harun tetap teratas dan sangat populer serta disukai oleh Masyarakat. Hal ini diungkapkan Direktur Eksekutif INES, Sutisna melalui siaran persnya, Selasa (12/3/2018).

"Pasangan ini dinilai responden paling dekat dekat dengan masyarakat Kalimantan Barat hal ini ditunjukan dengan hampir 96,7% responden suka dan kenal dengan Milton Crosby - Boyman Harum," ujarnya. 

Sementara Pasangan Karolin Margarets Natasya - Suryadman Gidot ternyata tidak begitu populer, hanya dikenal sekitar 71,8% responden. Kemudian disusul pasangan Sutarmidji- Ria Noorsan 64,4% responden. 

Lanjut Sutisna, begitu juga dengan tingkat Akseptabilitas. Dimana pasangan Milton Crosby - Boyman Harun mendapat respon 96,6%.

"Artinya, dengan raihan 96 persen lebih, asyarakat sangat menginginkan Milton-Boyman untuk memimpin Provinsi Kalimantan Barat," tandasnya.

Karena kata dia, pasangan Sutarmidji- Ria Noorsan hanya diterima 68,7 % masyarakat Kalimantan Barat. Dan pasangan Karolin Margareth- Suryadman Gidot hanya sebesar 64,6 % saja. 

Demikian pula dalam tingkat kompetisi, lagi-lagi paslon yang di nilai dari kemampuan, keahlian, kejujuran serta bersih dari kasus kasus korupsi, adalah Milton Crosby - Boyman Harun.

"Ini bisa kita lihat, perolehan suaranya cukup tinggi, Milton-Boyman dianggap memiliki kriteria diatas dengan jumlag 95.8 %. Kemudian disusul pasalon Sutarmidji- Ria Noorsan 77,6% dan Kartius - Pensong 67,9%," tukasnya.

"Sementara, paslon Karolin Margareth Natasya - Suryadman Gidot hanya dinilai memiliki kompetensi sebagai kepala daerah oleh 63,7% responden saja," bebernya.

Aspek lainnya yang sangat kuat katanya lagi, adalah kepercayaan masyarakat terhadap figur Milton sangat besar. Masyarakat meyakini kemampuan Milton dalam mengelola aparatur pemerintah dan jauh lebih maksimal untuk dapat melayani masyarakat karena Milton sendiri merupakan mantan PNS yang cukup lama meniti karir dilingkungan PNS. 

"Pengalamannya memimpin kabupaten Sintang menjadi rujukan utama masyarakat dalam memilih Milton," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ferry Hidayat
Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: