BCA Life berhasil mencatatkan kinerja yang baik sepanjang tahun 2017. Perseroan berhasil membukukan premi sebesar Rp471,308 miliar atau tumbuh 46,33% dibandingkan tahun lalu dan telah melakukan pembayaran klaim sebesar Rp103,073 miliar atau tumbuh 85,19%.
BCA Life juga membukukan aset sebesar Rp842,122 miliar atau naik 118,48% dibanding periode yang sama tahun 2016. Jumlah nasabah juga tumbuh hingga mencapai 411.159 nasabah.
Seiring dengan penambahan produk baru dan pengembangan bisnis, tahun ketiga operasionalnya BCA Life masih membukukan kerugian sebesar Rp37,565 miliar.
"Kami sangat bangga dengan hasil yang kami capai di tahun 2017 lalu, peningkatan premi 46,33% dan aset sebesar 118,48% dari tahun sebelumnya adalah hasil kerja keras seluruh staf dan manajemen," kata Presiden Direktur & CEO BCA Life Rio Winardi dalam siaran persnya di Jakarta, Rabu (14/3/2018).
Tak hanya kenaikan premi yang dicapai, perusahaan juga berhasil menjaga rasio tingkat solvabilitas di atas batas minimum yang disyaratkan oleh OJK. Pada akhir 2017, rasio MMBR terjaga sebesar 1180,59%. Hal ini memastikan BCA Life sangat mampu memenuhi kewajiban kepada nasabah.
"Memasuki tahun 2018, BCA Life menargetkan peningkatan premi sebesar 30%, dengan berfokus pada produk tradisional," ujarnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Fauziah Nurul Hidayah
Tag Terkait: