Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Perluas Bisnis, Gogoprint Siap Layani Pelaku Bisnis di Indonesia

Perluas Bisnis, Gogoprint Siap Layani Pelaku Bisnis di Indonesia Kredit Foto: Antara/R. Rekotomo
Warta Ekonomi, Jakarta -

Gogoprint, salah satu online printing di Asia Tenggara, telah memperluas bisnisnya ke Jakarta, Indonesia. Ekspansi bisnis ini dilakukan untuk memenuhi permintaan akan industri percetakan di Indonesia.

Managing Director and Founder Gogoprint, David Berghaeuser, pasar percetakan Asia Tenggara saat ini bernilai US$25 miliar dan diperkirakan akan terus tumbuh sekitar 2% setiap tahunnya. Indonesia merupakan pasar ekonomi terbesar di kawasan ini.

"Bagi kami, untuk benar-benar menjadi pemimpin di industri printing, peluncuran di Jakarta adalah tonggak penting bagi pertumbuhan Gogoprint," ujar David dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin (19/3/2018).

David menuturkan bahwa industri percetakan di Asia berangsur-angsur berubah dari offline menjadi online karena semakin banyak bisnis percetakan yang ingin mengintegrasikan layanan mereka dengan ekonomi digital. Gogoprint menyadari perubahan ini belum terlalu dirasakan di Indonesia sehingga memutuskan melakukan penetrasi pasar dan mengenalkan cara printing yang lebih mudah kepada masyarakat Indonesia.

"Platform kami memungkinkan para pemasok memperluas pasar mereka sekaligus menawarkan keuntungan bagi pelanggan, yakni peningkatan transparansi dan persaingan di pasar," lanjut David.

Pimpinan Pertumbuhan Gogoprint Indonesia (Indonesian Lead), Euginia Budiman, menyatakan bahwa pada umumnya, orang Indonesia harus bersaing dengan biaya yang tinggi serta pengerjaan printing dalam jumlah yang besar saja. Gogoprint mampu mengelola pesanan dengan jumlah yang lebih kecil, waktu penyelesaian yang lebih cepat, dan menekan biaya cetak.

"Hal ini menjadikan Gogoprint cocok bagi UKM dan startup yang memiliki dana terbatas," imbuh Euginia.

Gogoprint menjalankan bisnisnya dengan proprietary algoritmic software, yang mengelola dan mengumpulkan beberapa pesanan, dan mendistribusikan biaya pencetakan. Dibanding dengan perusahaan printing tradisional yang memakan waktu 7 sampai 10 hari untuk memproses pesanan, Gogoprint dapat melakukannya dalam waktu 1 hari.

Melalui situs resminya, www.gogoprint.co.id, pelanggan dapat memilih berbagai pilihan cetak dan menentukan jenis kertas, format, dan warna yang ingin mereka cetak. Mereka juga dapat mengunggah data karya seni mereka secara online, lalu Gogoprint akan mencetak dan mengirimkan hasilnya ke kantor atau rumah dengan gratis.

Setelah peluncuran situsnya, Gogoprint akan menawarkan layanan desain dan template gratis yang bisa diedit langsung oleh pengguna di situs resmi. Kedua layanan ini menghapus kebutuhan pengusaha kecil dan menengah akan seorang designer sehingga bisa menghemat biaya desain dan waktu.

Mitra regional Gogoprint sebagian besar merupakan perusahaan di sektor pendidikan, hiburan, perawatan kesehatan, perhotelan, perjalanan, transportasi, makanan dan minuman, sektor ritel dan manufaktur, termasuk nama-nama terkemuka seperti Lazada, Accor Group, Honda, dan juga Nanyang Technological University  (NTU), Singapura. Semenjak peluncuran perdananya di Bangkok pada bulan November 2015, Gogoprint berhasil mendapatkan investasi sebesar enam digit dolar AS dari OPG (Online Printing Group).

Pelaku bisnis Indonesia yang tertarik untuk menggunakan layanan Gogoprint dapat melakukannya melalui situs resmi gogoprint.co.id.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ratih Rahayu
Editor: Ratih Rahayu

Bagikan Artikel: