Pengembangan buah durian bernama Durian Master, Bambang Sutejo menyatakan durian yang memiliki nilai ekonomis dan dapat tumbuh di dataran tinggi maupun rendah segera dikembangkan di Kabupaten Garut, Jawa Barat untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dari sektor agrobisnis.
"Durian ini tiada tandingannya di dunia, kalau ada tandingannya, saya akan berhenti mengembangkannya," kata Bambang Sutejo yang sering disapa Mas Tejo, saat acara Festival Durian Master, di Samarang, Garut, Sabtu.
Bambang memperkenalkan kepada seluruh tamu undangan dan unsur Pemerintah Daerah Garut tentang buah durian unggul hasil temuannya yang diberi nama Durian Master gabungan nama Mas Tejo dan Pieter.
Durian Master jenis unggul yang ditemukan Mas Tejo warga Banyuwangi, Jawa Timur itu sejak tahun 1973 telah berhasil dikembangkan di bawah binaan Prof Dr Pieter dari Belanda juga Guru Besar Insitut Pertanian Bogor.
Bibit unggul tersebut hasil persilangan antara pohon durian unggul (F1) yang berbuah super, besar, lezat, dan lebat dengan tanaman hutan asal Kalimantan sejenis durian yang berkarakter perkasa, batang kuat dan menjulang ke atas, akarnya menghujam ke dalam bumi dan berusia panjang.
"Persilangan ini menghasilkan spesies varian baru durian unggul yang diberi nama Durian Master dengan beberapa karakter keunggulan pohon durian lainnya," katanya.
Ia membeberkan, keunggulan Durian Master dibanding durian lainnya yaitu pohonnya terdiri dari dua batang pohon, yakni Pohon Lahung asal Kalimantan Barat yang saat ini sudah hampir punah.
Pohon tersebut, kata dia, memiliki perakaran yang kuat, kemudian sanggup hidup di dataran rendah maupun dataran tinggi, bahkan tahan pada cuaca panas maupun dingin, berbeda dengan durian lain yaitu pohonnya hanya mampu hidup bagus di daerah dataran tinggi.
"Pohon durian yang punya ciri seperti ini juga hampir punah, beruntung diselamatkan dan diperbanyak pembibibitannya sampai pada keturunan F2-nya saja, dan saat ini terus disosialisasikan penanamannya di seluruh Indonesia, termasuk di Garut," katanya lagi.
Penjabat Sekretaris Daerah Pemerintah Kabupaten Garut Uu Saepudin menyatakan, pemerintah daerah tentu menyambut baik adanya investasi dalam pengembangan Durian Master di Garut.
Ia berharap, pengembangan penanaman buah Durian Master tersebut selain mendorong pertumbuhan ekonomi, juga menambah daya tarik dan destinasi masyarakat pencinta durian di Garut.
"Dari sisi penghasilan, break even point dalam jangka tujuh tahun sudah bisa kembali, untuk itu SKPD termasuk para camat untuk mengembangkannya, mengingat dari sisi nilai tambahnya sangat tinggi, selain penanamannya mudah sekalipun di halaman rumah sendiri," katanya pula.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Gito Adiputro Wiratno