Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gempa Garut Tak Ada Korban Jiwa, Gubernur Ridwan Kamil: Waspada Hoaks!

Gempa Garut Tak Ada Korban Jiwa, Gubernur Ridwan Kamil: Waspada Hoaks! Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Bandung -

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyatakan gempa bumi berkekuatan 6.4 magnitudo di Kabupaten Garut, Sabtu (3/12/2022) sore, tidak menimbulkan korban jiwa. 

Dilaporkan hanya dua orang yang mengalami luka ringan dan sudah mendapatkan perawatan dari petugas puskesmas setempat. Kerusakan yang ditimbulkan gempa pun dilaporkan tidak terlalu berat. 

Baca Juga: Pantau Korban Gempa Cianjur, Kementerian PUPR Siapkan Relokasi 2.400 Rumah

Melalui akun Instagram resminya, Ridwan Kamil menyatakan sudah menerima laporan dari Pemda Kabupaten Garut, dan isi laporannya tampak tidak ada yang perlu dikhawatirkan.  

Namun, ia berpesan kepada masyarakat agar hati-hati dengan misinfiormasi, disinformasi, dan hoaks yang menyesatkan. Misalnya, adanya penyebaran video kejadian gempa di Cianjur tapi dilabeli gempa Garut.

"Masyarakat agar bijak menyikapi dengan banyaknya informasi hoaks yang melabeli kejadian gempa Cianjur dengan gempa Garut," ujar Ridwan Kamil melalui akun Instagram yang diunggah Sabtu (3/12/2022) malam. 

Mengutip rilis Humas Pemdakab Garut, berdasarkan laporan Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, jumlah warga yang terdampak akibat gempa bumi tersebut sebanyak 15 jiwa dari 6 KK di Kecamatan Pakenjeng, Cikelet, Selaawi, dan Kecamatan Cisewu.

Baca Juga: Suaranya Segera Saingi Ridwan Kamil, Modal Anak Buah Jokowi Ini Bukan Main: Dia Kompeten dan Cakap!

Dinas Kesehatan dan BPBD Kabupaten Garut telah mendata beberapa rumah rusak, yaitu di Kampung Ciroyom (Cikelet) satu rumah, Kampung Lembur Tengah (Selaawi) satu rumah, Kampung Desa Sukajaya (Cisewu) satu rumah, dan Kampung Jatiwangi (Pakenjeng) satu bangunan sekolah dasar rusak sedang.

Petugas penyelamat juga telah mendirikan tempat pengungsian dan posko darurat. Namun demikian, Dinkes bersama BPBD Garut tetap melaksanakan pemantauan dan pelayanan yang dibutuhkan ke lokasi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: