Suasana kawasan industri terpadu Java Integrated Industrial and Ports Estate (JIIPE), Gresik, Jawa Timur, Kamis (8/3). JIIPE yang merupakan kawasan terintegrasi antara pelabuhan laut, industri dan perumahan ini rencananya akan diresmikan Presiden Joko Widodo pada Jumat (9/3). | Kredit Foto: Antara/Zabur Karuru
Salah satu perusahaan Grup Bakrie, PT Bumi Resources Tbk (BUMI) masih mengandalkan pendapatan dari entitas ventura perusahaan, PT Kaltim Prima Coal (KPC), sebagai mesin pencari uang perusahaan. Meskipun tidak menggenggam seluruh sahamnya, BUMI mampu mencetak laba bersih US$373,25 juta di 2017 lalu dan capaian tersebut banyak dikontribusikan oleh KPC.
Menilik laporan keuangan perusahaan, bagian laba komprehenaif neto yang dihasilkan KPC pada 2017 mencapai US$271,01 juta. Sebagai catatan, perolehan laba bersih BUMI meningkat signifikan dari perolehan laba di 2016 yang hanya sebesar US$67,69 juta.
Di samping itu, peningkatan laba juga dipicu oleh adanya perjanjian penyelesaian salah sati entitas anak perusahaan, PT Green Resources dengan PT Tiga Lima Rekso atas 20% kepemilikan saham PT Arutmin Indonesia (Arutmin). Masih di laporan keuangan perusahaan, melalui transaksi tersebut, kepemilikan Grup di Arutmin meningkat menjadi 90% dari posisi sebelumnya 70%.
Atas hal tersebut Grup mencatat keuntungan kenaikan nilai penyertaan saham pada pendapatan lain-lain sebesar US$740,38 juta.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Gito Adiputro Wiratno
Editor: Ratih Rahayu
Tag Terkait:
