Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jadi Tahun Kebangkitan Properti, Triniti Land Siapkan Empat Strategi Jitu di 2025

Jadi Tahun Kebangkitan Properti, Triniti Land Siapkan Empat Strategi Jitu di 2025 Kredit Foto: IG @ishakchandraa
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Perintis Triniti Properti Tbk (IDX: TRIN) atau Triniti Land sangat optimis menyambut tahun 2025 yang disebut-sebut akan menjadi tahun kebangkitan properti. Optimisme ini didukung oleh berbagai indikator, mulai dari pemulihan ekonomi pasca-pandemi, peningkatan daya beli masyarakat, hingga berbagai insentif pemerintah dalam mendorong sektor properti.

Sebagai salah satu pengembang properti terbesar di Indonesia, Triniti Land telah mempersiapkan langkah-langkah strategis untuk memanfaatkan peluang bangkitnya industri properti tahun depan. Setidaknya ada empat pilar strategi yang akan diterapkan Perseroan untuk memperkuat posisinya di industri properti.

Pertama, yaitu fokus pada penyelesaian proyek yang saat ini sedang berjalan. Kedua, mencari peluang baru untuk pengembangan landed house dan logistik, termasuk di dalamnya pengembangan business park.

Baca Juga: Data Indeks Harga Properti Pinhome Kuartal 3 2024: Beli Rumah Pertama di Jakarta Sekarang Lebih Terjangkau!

Ketiga, memperbaiki struktur permodalan untuk menciptakan fondasi keuangan yang lebih kuat. Keempat, komitmen untuk menempatkan Human Capital sebagai aset paling berharga. Dengan strategi tersebut, Triniti Land sangat yakin menyongsong tahun 2025 untuk meraih kesuksesan selanjutnya. 

Co-Founder & Group CEO Triniti Land, Ishak Chandra mengatakan  bahwa tahun 2025 pihaknya akan terus berupaya melanjutkan tren positif ini. Apalagi, diprediksi tahun depan akan menjadi momen kebangkitan properti menurut siklus properti terbaru pasca-pandemi. 

"Kami memiliki strategi yang sudah disiapkan untuk meningkatkan performance yang sudah Triniti Land raih tahun ini. Beberapa project existing baik itu landed house, high-rise, maupun logistic akan kami lanjutkan sembari melihat peluang-peluang pengembangan project baru," ujarnya di Jakarta, kemarin.

Selain membangun hunian berupa landed house dan high-rise, Triniti Land juga fokus ke industri logistik dengan mengembangkan proyek modern business park yang berlokasi di Lampung, yaitu Holdwell Business Park. Hadirnya Holdwell Business Park di Lampung menjadi bukti concern Triniti Land untuk turut mengembangkan industri logistik dalam negeri dengan Business park yang memiliki luas 12,5 hektare ini akan menjadi kawasan penting dalam jalur logistik dan perdagangan antara Jawa dan Sumatra.

Chief Operating Officer Holdwell Business Park, Haris Aison mengungkapkan, kehadiran Holdwell Business Park di Bandar Lampung menjadi solusi bisnis tepat yang terintegrasi bagi para pelaku usaha di bidang logistik.

"Sumber daya alam yang banyak dihasilkan di daerah Lampung dan sekitarnya dapat diserap oleh Holdwell Business Park untuk memenuhi kebutuhan pasar lokal maupun ekspor. Lampung juga menjadi jalur penting untuk keluar masuk ke Jawa maupun Sumatra sehingga potensi pengembangan bisnis di Holdwell Business Park sangatlah besar," pungkasnya.

Baca Juga: Untuk Anak Muda, Ini Solusi Cerdas Investasi Properti ala Rukita

Selain itu, pada tahun 2025, Triniti Land siap melangkah lebih jauh dengan melanjutkan pengembangan proyek-proyek yang tengah berjalan, sekaligus memulai inisiatif baru yang inovatif. Dengan fondasi kuat berupa sumber daya yang telah diperkuat dan strategi yang dirancang matang,  Triniti Land optimis dapat mengulang, bahkan melampaui kesuksesan tahun ini.

Adapun hingga Oktober 2024, marketing revenue Triniti Land sudah menyentuh Rp1,4 triliun secara year-to-date (YTD), naik 113% dari periode yang sama tahun sebelumnya. Angka tersebut telah melewati target yang ditetapkan Perseroan yakni Rp1,2 triliun. Capaian ini ditopang oleh penjualan salah 

satu proyek landed house eksklusif yang berlokasi di Sentul, Sequoia Hills. Dengan capaian tersebut, Triniti Land yakin dapat menutup tahun 2024 dengan capaian marketing revenue Rp1,5 triliun.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fajar Sulaiman

Advertisement

Bagikan Artikel: