Gubernur Sulsel Resmikan Penerbangan Kargo Perdana ke Pelosok Lutra

Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo, meresmikan penerbangan perdana untuk kargo perintis di Bandara Andi Djemma, Kabupaten Luwu Utara (Lutra), Selasa (3/4). Gubernur Syahrul bersama Bupati Lutra, Indah Putri Indriani, menandai peresmian penerbangan kargo dengan memecahkan kendi pada ban pesawat Cessna Grand Caravan.

Penerbangan kargo perintis ini dengan rute ke pelosok Lutra, tepatnya di Kecamatan Rampi dan Kecamatan Seko. Dua wilayah itu sulit dijangkau melalui perjalanan darat dan membutuhkan biaya mahal. Adapun penerbangan kargo perintis merupakan bagian dari program nawacita Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, guna memudahkan dan memurahkan segala macam kebutuhan masyarakat.  

Kapasitas pesawat Cessna Grand Caravan itu mencapai 1 ton. Jarak tempuh Masamba-Rampi berkisar 90 km dan Masamba-Seko berjarak 97 km. Penerbangan membutuhkan waktu sekitar 20 menit. 

Gubernur Syahrul mengharapkan kehadiran pesawat kargo perintis memudahkan masyarakat. Diketahui jalur darat menuju dua kecamatan itu tidak layak dilalui. Jalannya berlumpur. Ongkos logistik darat bisa mencapai Rp2 juta untuk sampai ke tujuan. Hal itulah yang menjadi perhatian Pemerintah Lutra dan Provinsi Sulsel.

Gubernur Syahrul menyebut kehadiran penerbangan kargo perintis menjadi jembatan udara yang merupakan solusi bagi masyarakat di pelosok Lutra. "Ini merupakan jalan keluar bagi masyarakat Seko dan Rampi yang ibu bupati sudah pikirkan. Mungkin ada orang yang mengganggap biasa saja, namun bagi saya sangat luar biasa," sebutnya.

Ia mengapresiasi kinerja yang dilakukan oleh Indah yang merupakan satu-satunya bupati perempuan di Sulsel. "Itu sebabnya Ibu Indah dijadikan Bupati Lutra untuk mencarikan jalan keluar bagi Kecamatan Seko dan Rampi," imbuhnya.

Sementara itu, Bupati Indah menyebut kehadiran pesawat kargo perintis ini ibarat angin dari surga yang menjawab mimpi dan doa masyarakat Lutra. "Kami sangat bersyukur dengan hadirnya jembatan udara ini bisa membantu memenuhi kebutuhan saudara-saudara kita yang ada di daerah terpencil, seperti Kecamatan Seko dan Kecamatan Rampi," ucap Indah. 

Menurut Bupati Indah, pemerintah berusaha membangun perekonomian tidak hanya di wilayah perkotaan, tetapi juga di wilayah terpencil.