Jembatani PKL, Bank Sampoerna Luncurkan 'Tasaku'

Bank Sahabat Sampoerna berikan kemudahan bagi para pedagang kecil sekelas pedagang kaki lima (PKL) dan UMKM melalui program Tabungan Sampoerna - Alfaku (Tasaku).

"Recananya akan kami kembangkan ke seluruh wilayah Jawa Timur, hingga pada akhirnya nanti se- Indonesia," ujar Ridy Sudarma selaku Kepala Hubungan Masyarakat atau "Corporate Communication and Investor Relation Head" Kantor Pusat Bank Sahabat Sampoerna, saat ditemui di Surabaya, Sabtu (7/4/2018).

Program ini telah berjalan di wilayah Kota Surabaya dan Sidoarjo, Jawa Timur, sejak 2,5 tahun yang lalu. Ia mengatakan program Tasaku sejak awal telah dijalankan bekerja sama dengan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk dan PT Midi Utama Indonesia Tbk, pemilik jaringan minimarket Alfamart dan Alfamidi.

"Semula hanya tersedia pelayanan nasabah di 30 gerai Alfamart dan Alfamidi di wilayah Kota Surabaya. Sekarang sudah sekitar 200 gerai Alfamart dan Alfamidi di wilayah Kota Surabaya dan Sidoarjo yang dapat melayani nasabah Tasaku," tuturnya.

Dengan begitu, ia menandaskan, nasabah Tasaku tidak perlu datang ke bank untuk keperluan menabung.

"Nasabah Tasaku cukup datang ke gerai-gerai Alfamart dan Alfamidi untuk menabung. Maka jam operasionalnya mengikuti jam kerja Alfamart dan Alfamidi. Jika kantor bank jam 15.00 WIB sudah tutup. Tasaku di Alfamart dan Alfamidi buka sampai jam 21.00 WIB setiap hari," ungkapnya.

Ridy menjelaskan, program Tasaku memang menyasar para pedagang-pedagang kecil sekelas PKL dan UMKM. Ia mencontohkan, pedagang bakso bisa langsung menabung penghasilannya setiap hari usai berjualan dengan mendatangi gerai Alfamart dan Alfamidi terdekat.

"Menabung seribu rupiah pun diterima di Tasaku. Kalau di bank-bank lainnya kan mungkin malu menabung dalam jumlah kecil. Di Tasaku tidak perlu malu karena program ini memang menyasar para pedagang kecil, memberi kemudahan mereka untuk menabung," ujarnya.

Sampai sekarang Bank Sahabat Sampoerna telah memiliki 14.000 nasabah Tasaku di wilayah Surabaya dan Sidoarjo.

"Hingga akhir tahun ini kami menargetkan dapat melayani nasabah di 1.000 gerai Alfamart dan Alfamidi se- Jawa Timur. Jika itu tercapai, selanjutnya kami akan membuka di wilayah provinsi lainnya se- Indonesia," pungkasnya. (HYS/Ant)