Terpilih jadi Ketua, Fadel Muhammad Ingin Bangkitkan Inkopkar dari Mati Suri

Secara aklamasi, Fadel Muhammad resmi menduduki posisi Ketua Induk Koperasi Karyawan (Inkopkar) untuk periode 2018-2022. Pria yang pernah menjabat Gubernur Gorontalo ini mempersiapkan beberapa strategi dalam membawa Inkopkar yang selama ini mati suri.

"Sejak Agus Sudono (Mantan Ketua Inkopkar) meninggal, Inkopkar tidak berjalan dengan baik, maka mereka (pengurus) memohon saya menjadi ketua umum. Dan empat tahun belakangan mati, tidak jalan sejak Agus Sudono dan Muhammad Arbi meninggal," tutur Anggota Komisi VII tersebut seusai memberi paparan program unggulan di hadapan Menteri Koperasi dan UKM Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga di Gedung Smesco, Jakarta, Selasa (17/4/2018).

Salah satu upaya yang akan dilakukan adalah membawa dua program unggulan untuk masa depan koperasi di Indonesia yaitu program perumahan karyawan dan penyaluran bahan baku pokok untuk para karyawan yang tergabung dalam koperasi.

"Catatan yang ada dari Badan Pusat Statistik (BPS) ada 13,6 juta kebutuhan rumah untuk perumahan, sedangkan rumah karyawan yang terdata oleh BPS yang kami lihat itu kebutuhannya 6,8 juta rumah," terangnya.

Menteri Kelautan dan Perikanan di era Presiden SBY ini menjelaskan lahan-lahan dari Inkopkar di wilayah Parung, Bogor dan Juanda, Surabaya yang terbengkalai akan dimanfaatkan menjadi program unggulan.

"Rumah ini bisa menampung ribuan karyawan dengan harga yang terjangkau. Jadi, karyawan bisa nyaman kerja di perusahaan," imbuhnya.

Fadel sendiri sebenarnya bukan wajah baru di dunia koperasi karena sebelumnya pria yang mengenyam pendidikan di Teknik Fisika ITB ini pernah mendirikan koperasi Bukaka.

"Saya juga ikut di Koperasi DKI dan saya anggota Koperasi DKI dan kemudian saya dicalonkan sebagai Inkopkar dan terpilih," pungkasnya.