
Setelah diresmikan di Jakarta pada Maret lalu, Padang menjadi kota kedua yang disambangi MAKERFEST, sebuah gerakan independen untuk pemberdayaan kreator lokal. MAKERFEST hadir untuk mencari, mengedukasi, menginspirasi, dan memberikan panggung offline & online bagi para kreator Indonesia untuk merealisasikan dan mengembangkan ide usaha kreatif mereka, hingga bisa menjadi brand-brand masa depan Indonesia yang mendunia.
Chairman MAKERFEST 2018 William Tanuwijaya menjelaskan bahwa kelahiran MAKERFEST terinspirasi oleh hasil karya para kreator lokal di seluruh Indonesia.
"Dalam perjalanan saya membangun Tokopedia, saya berkesempatan menyaksikan dengan dekat perjalanan banyak kreator Indonesia dengan visi dan misi, serta produk yang bagus. Namun sayangnya, banyak yang mentok hanya di level UMKM," ungkapnya, Sabtu (21/4/2018).
Ia juga mengatakan bahwa dirinya yakin dengan ekosistem yang tepat, para kreator lokal dapat berkembang dari usaha kecil menjadi industr,i lalu dari industri menjadi brand-brand masa depan Indonesia yang mendunia.
"Untuk membangun ekosistem ini, MAKERFEST hadir menjadi panggung penghubung dari para pemangku kepentingan terkait di mana para maker, platform marketplace, logistik, perbankan, investor, dan pemerintah berkolaborasi mewujudkan cita-cita besar ini bersama," tambahnya.
MAKERFEST sendiri hadir secara independen. Gerakan ini berkolaborasi dengan Tokopedia dan didukung oleh institusi-institusi pemerintahan sekaligus pelaku industri Indonesia, yaitu Badan Ekonomi Kreatif, Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan, Kementerian Komunikasi dan Informatika, serta JNE. Meski diselenggarakan bersama Tokopedia, MAKERFEST inklusif dan terbuka bagi seluruh kreator lokal di Indonesia yang memiliki passion untuk mengembangkan diri dan produknya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ning Rahayu
Editor: Fauziah Nurul Hidayah
Tag Terkait: