Sasar Remaja, CIMB Niaga Persembahkan Tabungan Indie Account x AOV

PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) bekerja sama dengan Garena AOV Indonesia mempersembahkan Tabungan Indie Account x AOV. Melalui program ini, CIMB Niaga memberikan kesempatan bagi remaja berusia 12-17 tahun untuk mendapatkan hero maupun skin eksklusif AOV secara gratis hanya dengan membuka tabungan Indie Account x AOV.

Head of Retail Banking Product CIMB Niaga, Budiman Tanjung, mengatakan, dukungan tersebut selaras dengan brand promise CIMB Niaga “Forward” yang salah satu turunannya “Forward Gaming Experience”. CIMB Niaga mendukung remaja Indonesia untuk terus meraih prestasi sesuai aspirasi dan hobinya, termasuk di bidang e-sport melalui AOV Star League (ASL) 2018, sekaligus juga membiasakan diri untuk mulai menabung.

“Kami memahami kebutuhan setiap orang berbeda. Melalui Indie Account x AOV, kami ingin membawa pengalaman bermain game AOV lebih jauh hingga ke dalam pemenuhan kebutuhan perbankan mereka,” ujar Budiman, di Jakarta, Selasa (8/5/2018).

Sejalan dengan program ini, CIMB Niaga juga mendukung penyelenggaraan kompetisi  AOV Star League (ASL) 2018 yang berlangsung Sabtu-Minggu lalu (5-6/5/2018) di Mall Taman Anggrek, Jakarta. Kompetisi dengan total hadiah sebesar Rp1,6 miliar ini juga menjadi ajang menyeleksi Tim Nasional Indonesia yang akan tampil pada turnamen internasional Arena of Valor World Championship 2018, di Los Angeles, Amerika Serikat. 

Indie Account, lanjut Budiman, merupakan tabungan khusus bagi remaja yang belum mempunyai kartu tanda penduduk (KTP). Dengan Indie Account, CIMB Niaga memberikan kebebasan bagi remaja untuk menunjukkan jati diri dengan cara sendiri melalui beragam fitur yang disesuaikan dengan kebutuhan dan gaya hidup terkini. Salah satunya melalui hero, skin, dan stiker kartu debit bagi penggemar game AOV. Kesempatan tersebut berlaku hingga Desember 2018.

Ditambahkan Budiman, penetrasi CIMB Niaga ke kalangan remaja penggemar game AOV merupakan bentuk dukungan CIMB Niaga untuk meningkatkan literasi keuangan bagi remaja.

“Semoga dengan terobosan ini, akan lebih banyak remaja yang tertarik mengakses perbankan sejak dini sesuai dengan kebutuhan mereka. Dengan begitu, inklusi keuangan remaja di Indonesia akan makin baik dan terbentuk budaya menabung sejak dini,” katanya.