Polisi Tangkap Pembuat Miras Oplosan

Polisi mengamankan dua orang yang diduga sebagai pembuat minuman keras (miras) oplosan yang selama ini dibuat di kawasan Pasar Ciawitali, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jawa Barat, berikut mengamankan barang bukti bahan baku untuk pembuatan minuman berbahaya itu.

"Dalam operasi di Pasar Ciawitali, polisi menemukan puluhan botol minuman oplosan dan bahan-bahan untuk membuatnya," kata Panit Reskrim Polsek Tarogong Kidul, Aiptu Wahyono Aji yang melakukan pengamanan terhadap pembuat miras oplosan itu kepada wartawan di Garut, Minggu.

Ia mengatakan, dua pembuat miras oplosan itu berinisial AS (21) dan IB (26) diamankan ke Markas Polsek Tarogong Kidul untuk menjalani pemeriksaan hukum lebih lanjut.

Orang tersebut, kata Wahyono, mengaku sebagai pembuat miras oplosan, bahkan ditunjukan cara pembuatan hingga pengemasan menggunakan botol mineral.

Wahyono menyampaikan, minuman berbahaya itu dibuat dari bahan baku cairan alkohol 70 persen, lalu dicampur dengan minuman berenergi dan air mineral.

"Kemudian dikemas dan dijual kepada pembelinya dengan harga yang relatif murah," katanya.

Ia menambahkan, selain mengamankan pembuat miras oplosan, jajarannya juga berhasil menyita puluhan botol miras berbagai merek di wilayah Kherkof.

Ia menyampaikan operasi pemberantasan miras terus dilakukan dengan menyisir sejumlah tempat yang disinyalir menjual miras.

"Hampir setiap waktu memang penjual di daerah Kherkof selalu kita hajar dan ternyata pedagang ini semakin hati-hati menjual dan menyimpannya," katanya.

Operasi yang digelar jajaran Kepolisian Sektor Tarogong Kidul tersebut terus ditingkatkan menjelang Bulan Ramadhan.

Selain merazia miras, polisi juga mengamankan para preman, dan calo angkutan yang dianggap meresahkan masyarakat.