Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Warga Berjaga Pasca Kenaikan Status Merapi

Warga Berjaga Pasca Kenaikan Status Merapi Kredit Foto: Antara/Aloysius Jarot Nugroho
Warta Ekonomi, Yogyakarta -

Masyarakat di desa terakhir lereng barat Gunung Merapi Kabupaten Magelang, Jawa Tengah mengaktifkan ronda malam setelah pihak berwenang meningkatkan status aktivitas vulkanik gunung berapi itu dari normal menjadi waspada.

"Sampai Selasa dini ini kami masih berjaga, ronda malam, ada 25 orang saat ini yang ronda," kata seorang pemuka warga Dusun Gemer, Desa Ngargomulyo, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang Sibang di Magelang, Selasa dini hari.

Beberapa saat menjelang pukul 02.00 WIB, mereka yang sedang ronda malam di jalan dusun setempat mendengar suara gemuruh disusul semburan material dari puncak Gunung Merapi itu. Jarak Dusun Gemer dengan puncak Gunung Merapi sekitar tujuh kilometer.

Ia mengatakan puncak Gunung Merapi terlihat dari dusun setempat meskipun tertutup kabut tipis. Koordinator Organisasi Pengurangan Risiko Bencana Desa Srumbung, Kabupaten Magelang Ahmad Muslim telah mendapat informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang bahwa pada Selasa, pukul 01.47 WIB terjadi erupsi susulan Gunung Merapi dengan tinggi kolom asap 3.500 meter condong ke barat dan berdurasi tiga menit.

Masyarakat setempat, kata Muslim yang juga perangkat Desa Srumbung itu, juga berjaga atau mengaktifkan ronda malam setelah Gunung Merapi naik menjadi waspada. Gunung Merapi yang kawasannya meliputi sejumlah kabupaten di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta mengeluarkan letusan freatik pada Jumat (11/5) pagi. Letusan serupa terjadi tiga kali pada Senin (21/5) sejak dini hingga sore hari.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: