Korea Utara Izinkan Wartawan Korsel Kunjungi Situs Nuklir Punggye-ri

Korea Utara telah menerima daftar wartawan Korea Selatan untuk mengunjungi situs uji coba nuklir mereka, Kementerian Unifikasi Korea Selatan mengatakan pada hari Rabu (22/5/2018).

Korea Utara mengundang segelintir media dari sejumlah negara untuk menyaksikan pembongkaran situs uji Punggye-ri untuk menegakkan ikrar untuk menghentikan uji coba nuklir. Namun, pihaknya menolak untuk mengambil daftar wartawan dari Korea Selatan setelah membatalkan rencana pembicaraan antar-Korea sebagai protes terhadap latihan tempur udara Korea Selatan.

Undangan untuk menyaksikan pembongkaran situs Punggye-ri dilihat sebagai indikasi bahwa tawaran tidak terduga oleh Korea Utara dalam mengakhiri uji coba nuklirnya masih diadakan meskipun ketidakpastian kelanjutan hubungan diplomatik kedua negara masih belum jelas.

Awak media dari negara-negara lain tiba di kota pelabuhan Korea Utara, Wonsan, Selasa (22/5/2018), di mana mereka menunggu untuk dipandu ke lokasi pengujian untuk acara tersebut, yang dijadwalkan antara Rabu dan Jumat.

Namun, wartawan Korea Selatan kembali ke Seoul semalam setelah gagal mendapatkan visa dari Pyongyang di Beijing. Kementerian unifikasi mengatakan pada Selasa malam bahwa para wartawan Korea Selatan dapat terbang langsung ke Wonsan jika Korea Utara menerima mereka.

"Kami menyampaikan daftar delapan wartawan dari dua media ke pihak Korea Utara hari ini, dan Korea Utara menerimanya," ungkap Kementerian itu dalam sebuah pernyataan pada hari Rabu, sebagaimana dikutip dari Reuters, Rabu (22/5/2018).

Kementerian Unifikasi Korsel tidak mengatakan kapan wartawan akan berangkat ke Korea Utara tetapi mengatakan akan mengatur dukungan secepat mungkin.

Para anggota media asing yang diundang mengatakan bahwa pihak berwenang Korea Utara mengatakan kepada mereka bahwa cuaca "terlalu buruk untuk perjalanan" ke situs Punggye-ri tetapi mereka mungkin sebenarnya sedang menunggu para wartawan Korea Selatan, mengutip ramalan yang menunjukkan peningkatan cuaca.