Foto kombinasi menunjukkan Kim Jong Un dari Korean Central News Agency (KCNA) yang dirilis pada 10 Mei 2016, dan Donald Trump berpose untuk foto di New York City, AS, 17 Mei 2016. | Kredit Foto: Reuters/KCNA handout via Reuters/File Photo & Reuters/Lucas Jackson/File Photo
Tim Gedung Putih akan berkunjung ke Singapura guna menyiapkan pertemuan tingkat tinggi yang dijadwalkan berlangsung 12 Juni antara Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un.
Langkah tersebut merupakan sinyal terbaru bahwa pertemuan Trump dan Kim kemungkinan akan berlangsung sesuai rencana.
"Tim Gedung Putih untuk Singapura akan berangkat sesuai jadwal guna melakukan persiapan kalau pertemuan tingkat tinggi itu jadi," ujar juru bicara Gedung Putih Sarah Sanders pada Sabtu (26/05).
Trump menarik diri dari pertemuan tingkat tinggi itu pada Kamis, mengutip "luapan kemarahan dan perang terbuka" Pyongyang sebagai alasan.
Namun dalam cuitan di Twitter kemudian Trump mengatakan bahwa pertemuan tingkat tinggi itu "kemungkinan" digelar sesuai jadwal pada 12 Juni.
"Kami berbicara dengan mereka sekarang," kata Trump tentang Korea Utara. "Mereka ingin sekali melakukannya. Kami ingin melakukannya."
Sementara itu, pada Sabtu, Presiden Korea Selatan Moon Jae-in berbicara dengan Kim Jong-un di wilayah utara Zona Demiliterisasi yang memisahkan kedua negara Korea "untuk memastikan keberhasilan pertemuan tingkat tinggi AS-Korea Utara" menurut pernyataan Istana Cheongwadae di Seoul.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait:
