Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Negara (DJPBN) Sulawesi Tenggara menyatakan realisasi belanja APBN di daerah itu baru mencapai 27,46 persen.
"Total dana belanja APBN di Sultra untuk 2018 sebanyak Rp6,8 triliun. Tetapi yang terserap baru 27,46 persen," kata Kepala DJPBN Perwakilan Sultra, Ririn Kadariyah, pada rakor evaluasi pembangunan pemda se-Sultra di Kendari, Kamis (31/5/2018).
Ia mengatakan, realisasi belanja APBN tersebut masih didominasi oleh belanja pegawai terhitung Januari sampai Mei 2018.
"Sedangkan untuk belanja bantuan sosial, belanja modal dan belanja barang masih rendah," tuturnya.
Ia mengatakan, idealnya serapan belanja APBN hingga semester pertama tahun anggaran berjalan harus mencapai 40 persen.
"Semoga sisa satu bulan ke depan serapan belanja APBN bisa lebih maksimal dan bisa mencapai 40 persen," pungkas Ririn.
Ia berharap, pemerintah kabupaten kota bisa memaksimalkan penyerapan dana belanja APBN yang ada di wilayah masing-masing sehingga bisa ikut mendorong peningkatan perekonomian daerah. (HYS/Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Hafit Yudi Suprobo