Trump Bakal Undang Kim Jong Un ke Gedung Putih, Asalkan...

Presiden AS Donald Trump pada hari Kamis (7/6/2018) memberikan sebuah prospek untuk mengundang pemimpin Korea Utara Kim Jong Un ke Gedung Putih, jika dia menganggap KTT pekan depan sukses, juga menandakan dia bersedia pergi jika dia berpikir pembicaraan tidak berjalan dengan baik.

Pada konferensi pers Gedung Putih dengan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, Trump juga mengulangi apa yang dia katakan Minggu lalu bahwa mungkin dia dan Kim dapat menandatangani perjanjian untuk mengakhiri Perang Korea 1950-53, yang disimpulkan hanya dengan gencatan senjata, tidak perjanjian damai.

"Kami bisa menandatangani perjanjian, karena Anda tahu itu akan menjadi langkah pertama. Kami melihatnya dan kami membicarakannya dengan banyak orang lain," tutur Trump kepada wartawan, sebagaimana dikutip dari Channel NewsAsia, Jumat (8/6/2018).

Trump menambahkan bahwa ia berharap suatu hari nanti hubungan AS dengan pemerintah Kim Jong Un dapat dinormalkan. Masalah utama untuk KTT 12 Juni di Singapura adalah permintaan AS untuk Korea Utara meninggalkan program senjata nuklir yang sekarang mengancam Amerika Serikat.

Korea Utara telah menolak menyerahkan persenjataannya secara sepihak dan membela program nuklir dan rudalnya sebagai pencegah terhadap apa yang dilihatnya sebagai agresi AS. Amerika Serikat menempatkan 28.500 pasukan di Korea Selatan, sebagai warisan Perang Korea.