Penumpang mudik lebaran di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati Kabupaten Majalengka cukup tinggi.
Pj. Gubernur Jawa Barat, M. Iriawan, mengatakan tingginya animo masyarakat untuk menggunakan BIJB karena Bandara Husein Sastranegara dinilai sudah cukup padat.
"Lancar, animo masyarkat menggunakan BIJB untuk mudik cukup banyak karena memang konsumennya banyak di sini," katanya kepada wartawan di BIJB Kab Majalengka, Sabtu (23/6/2018).
Menurutnya, masyakat sudah tidak mungkin lagi menggunakan Bandara Husein Sastranegara karena volumenya sudah padat meskipun sudah dilakukan pembanggunan fasilitas baru.
Selain itu, lokasinya pun berada di pusat kota yang terbilang padat sehingga pemerintah membangun bandara internasional di wilayah Kabupaten Majalengka.
"Ke depan, lokasi BIJB akan terkoneksi dengan jalan Cisundawu sehingga memudahkan masyarakat menuju bandara ini," ungkapnya.
Pj. Gubernur Jabar menambahkan, secara keseluruhan, BIJB sudah layak digunakan meskipun beberapa hal teknis seperti imigrasi yang belum bisa digunakan karena ada sistem IT yang harus dipindahkan. Selain itu, pengerjaan runway BIJB sepanjang 500 meter juga harus diselesaikan.
"Nanti kita diskusikan lagi dengan pihak terkait termasuk penetapan lokasi embarkasi haji. Kita harus carikan solusinya agar segera bisa digunakan untuk kenyamanan penumpang di bandara," tegasnya.
Iriawan menyebutkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat dan masyarakat ingin segera menikmati BIJB, salah satunya menjadi embarkasi ibadah haji dan umroh.
Untuk itu, lanjut Iriawan, pihaknya akan berkoordinasi dengan berbagai pihak agar segera menyelesaikan proyek pembangunan BIJB.
"Tentu kita akan segera menyelesaikan pembangunannya agar segera bisa dinikmati masyarakat," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Ratih Rahayu