PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) menyatakan bahwa hingga semester pertama tahun ini telah mengantongi komitmen pembiayaan infrastruktur sebesar Rp77 triliun.
Direktur Utama PT SMI, Emma Sri Martini, mengungkapkan bahwa kebanyakan pembiayaan tersebut digelontorkan untuk pembangunan jalan tol dan sarana kelistrikan.
"Kami masih sejalan dengan target pembiayaan tahun ini. Mayoritas sektor yang dibiayai adalah transportasi dan kelistrikan," katanya di Jakarta, Selasa (10/7/2018).
Ia mengungkapkan, total dana yang sudah dicairkan dari total komitmen itu sebesar Rp35 triliun. Salah satunya untuk pembangunan infrastruktur yang dilaksanakan oleh PT Hutama Karya (Persero).
"Yang sudah cair Rp35 triliun," ucapnya.
BUMN sektor pembiayaan ini menargetkan penyaluran pembiayaan infrastruktur di 2018 bisa mencapai Rp47,1 triliun atau meningkat 28,6% dari 2017 yang sebesar Rp36,6 triliun.
Sementara untuk target komitmen pembiayaan diproyeksikan bisa mencapai Rp78,7 triliun. Angka tersebut meningkat 22,4% dari yang target 2017 sebesar Rp64,3 triliun.
SMI memang banyak merambah pembiayaan sektor transportasi dan energi. Pada 2017, portofolio pembiayaan SMI mencakup pembiayaan untuk pembangunan megaproyek energi dan transportasi seperti Soekarno-Hatta Terminal Tiga Ultimate, Bandara Internasional Kulonprogo Yogyakarta, Palapa Ring Paket Tengah, Jalan Tol Bogor Ring Road, Jalan Tol Trans Jawa (Pejagan-Pemalang-Semarang-Solo, Solo-Ngawi-Kertosono-Surabaya-Mojokerto, Irigasi Rentang Jawa Barat, dan PLTU Kendari 3 [2x50 MW]).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Fauziah Nurul Hidayah
Tag Terkait: