Program staf robot lengan oleh Nachi Robotic Systems di Pameran Robot Internasional di Tokyo, Jepang 2 Desember 2015. | Kredit Foto: Reuters/Thomas Peter
Nilai pasar industri kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) China mencapai 23,7 miliar yuan (sekitar US$3,5 miliar) pada 2017, dengan tingkat pertumbuhan diperkirakan akan mencapai 75 persen pada 2018, menurut laporan baru-baru ini.
Berjudul "China AI Development Report 2018" yang dirilis oleh Tsinghua University, laporan ini berfokus pada pengembangan AI China mengenai output teknologi, bakat, aplikasi pasar, dan kebijakan.
Menurut laporan itu, China telah menjadi negara paling menarik untuk investasi dan pembiayaan AI. Dari 2013 hingga kuartal pertama 2018, investasi dan pembiayaan China dalam industri AI menyumbang 60 persen dari total dunia.
China menerbitkan sejumlah besar makalah penelitian terkait AI serta makalah yang juga banyak dikutip. China juga peringkat pertama dalam jumlah paten terkait AI, yang sebagian besar fokus pada aplikasi AI, kata laporan itu, sebagaimana dikutip dari Xinhua, (17/7/2018).
Pada akhir 2017, China memiliki 18.232 talenta penelitian teknologi AI, terhitung 8,9 persen dari total dunia dan berada di urutan kedua setelah Amerika Serikat, yang menyumbang 13,9 persen, pungkas laporan itu.
Laporan tersebut juga menunjukkan bahwa China perlu memperkuat penelitian dasar AI dan memelihara talenta AI untuk lebih mempromosikan pengembangan AI.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Hafit Yudi Suprobo
Editor: Hafit Yudi Suprobo
