Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

BRI Agro Digandeng Kementerian PUPR untuk Salurkan Kredit FLPP

BRI Agro Digandeng Kementerian PUPR untuk Salurkan Kredit FLPP Kredit Foto: Annisa Nurfitriyani
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT BRI Agro Tbk (AGRO) melakukan penandatanganan Kesepakatan Bersama (MoU) dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). MoU tersebut terkait penyaluran kredit pemilikan rumah bersubsidi dalam rangka perolehan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah.

Penandatanganan MoU ini dilakukan oleh Direktur Utama BRI Agro Agus Noorsanto dan Direktur Jenderal Pembiayaan Perumahan Kementerian PUPR Lana Winayanti.

Dalam hal ini, BRI Agro terpilih sebagai salah satu bank untuk menyalurkan KPR sejahtera melalui Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Pemerintah (FLPP) dan program lain terkait pembiayaan perumahan rakyat dari Kementerian PUPR. Penyaluran kredit BRI Agro terbagi dalam tiga segmen, yaitu menengah, ritel dan konsumer.

"Dalam rangka proses pengembangan bisnis segmen konsumer, kerja sama ini menjadi salah satu langkah ekspansi kredit dan upaya untuk mendorong penyaluran kredit bagi masyarakat umum," ujar Agus di Jakarta, Rabu (25/7/2018).

Menurutnya, melalui penandatangan MoU ini maka BRI Agro turut membantu pemerintah dalam mensukseskan program sejuta rumah dengan memfasilitasi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) untuk memperoleh rumah melalui KPR. Penyaluran KPR bersubsidi bagi MBR membantu memudahkan akses ke perbankan dalam rangka mendapat bantuan pembiayaan perumahan.

Setelah penandatanganan MoU ini, akan ada penandatanganan perjanjian kerja sama operasional. Kerja sama ini diharapkan dapat berkontribusi positif bagi peningkatan kinerja masing-masing pihak. 

"Selain mendukung program kerja pemerintah, BRI Agro akan melayani kebutuhan masyarakat melalui layanan perbankan yang menjadi solusi keuangan yang terpercaya," pungkasnya.

Sekadar informasi, Kementerian PUPR adalah penyelenggara urusan pemerintahan di bidang PUPR sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku melalui lembaga di bawahnya, yaitu Badan Layanan Umum Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (BLU-PPDPP) dengan tugas utama menyalurkan dan mengelola dana untuk pembiayaan perumahan bagi rakyat.

Tahun ini pemerintah mencanangkan target penyaluran KPR sejahtera melalui FLPP sebanyak 42.000 rumah senilai Rp2,18 triliun. Target ini meningkat dibandingkan tahun sebelumnya sebanyak 40.000 unit rumah. Hingga April 2018, Kementerian PUPR telah menyalurkan KPR subsidi melalui FLPP senilai Rp438 miliar untuk 3.835 unit rumah.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: