Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Google Luncurkan Layanan Taksi Swakemudi

Google Luncurkan Layanan Taksi Swakemudi Sejumlah kendaraan pemudik mengantre memasuki gerbang tol Wilangan di Madiun, Jawa Timur, Selasa (19/6). Kemacetan kendaraan pemudik arus balik yang sebagian besar menuju arah Surabaya terjadi di kawasan gerbang tol Wilangan. | Kredit Foto: Antara/Fikri Yusuf
Warta Ekonomi, Jakarta -

Waymo, salah satu anak usaha Google Inc yang fokus pada bisnis kendaranan swakemudi, mengumumkan rencana mereka untuk meluncurkan layanan taksi swakemudi penuh pada akhir tahun ini, dalam acara Google I/O 2018 Conference baru-baru ini.

CEO Waymo, John Krafcik, menyatakan sejak tahun lalu perusahaan telah memproduksi mobil swakemudi yang diuji coba di Phoenix, AZ. Pada akhir tahun nanti, perusahaan memberanikan diri untuk meluncurkan layanan taksi Waymo yang bisa diunduh lewat aplikasi. Nantinya, taksi ini akan benar-benar beroperasi tanpa supir, melainkan kecerdasan buatan (Google AI) yang mengemudikan taksi tersebut. 

Selama setahun belakangan, para insinyur Waymo dan Tim Google AI bekerja sama untuk bisa menyinkronkan jaringan saraf yang lebih kompleks (deep neural nets) dengan sistem deteksi pedestrian Google. Kedua tim menggunakan teknologi deep learning untuk mengurangi tingkat kesalahan Waymo dalam mendeteksi pejalan kaki hingga 100 kali. Ini berhasil dicapai dalam beberapa bulan saja.

Mobil mereka juga telah berhasil mendeteksi pedestrian di tengah hujan salju yang lebat.Selain itu, mobil ini turut dibekali kemampuan mendeteksi perilaku mobil lain yang tidak wajar, misalnya kendaraan yang melaju (accelerate) di persimpangan lampu lalu lintas, padahal di lajurnya lampu merah sedang menyala. Namun, Krafcik menyadari bahwa Waymo bukanlah one stop shopping di bisnis kendaraan swakemudi. Untuk itu, ke depan perusahaan akan menggandeng pihak lain agar taksi mereka bisa beroperasi di kota-kota lain.

Waymo sejauh ini sudah berhasil membuat mobil swakemudinya berjalan sejauh 6 juta mil di jalan raya. Mobil mereka beroperasi lebih lama dari rata-rata pengendara di AS dalam sehari. Waymo juga melakukan uji coba beberapa model pembelajaran mesin—sistem itu melaju setara 25.000 mobil yang beroperasi penuh selama 24 jam dalam sehari—demi menyempurnakan neural nets.

Jika mimpi mereka terlaksana, Google bakal menjadi perusahaan pertama yang akan meluncurkan kendaraan swakemudi penuh yang beroperasi di jalan raya (meski dalam bentuk bisnis taksi/sewa kendaraan, bukan untuk dijual ke publik). Sebelumnya General Motors juga berencana meluncurkan layanan serupa di tahun 2019.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Yosi Winosa
Editor: Ratih Rahayu

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: