DPK Bank Syariah Mandiri Medan Capai Rp7,4 T

Posisi Juni 2018, Dana Pihak Ketiga (DPK) Bank Syariah Mandiri Sumatera I Medan wilayah kerja Aceh, Sumut, Riau dan Kepri mencapai Rp7,4 triliun, dimana tumbuh Rp1,06 trilliun dan tumbuh Rp354 miliar dengan pangsa pasar 1,85%.

Region Head Sumatera I Medan Bank Syariah Mandiri, Ahmad Zailani mengatakan untuk DPK, pihaknya lebih banyak di tabungan dan giro, sedangkan pembiayaan posisi Juni 2018 sebesar Rp5,9 triliun, tumbuh Rp726 miliar dan Rp314 miliar dengan pangsa pasar 1,93%. 

"Sedangkan pembiayaan bermasalah atau Non Performing Financing (NPF) nett sebesar 1,98%, NPF gross 2,6%. Cukup rendah NPF Bank Syariah Mandiri," katanya, Kamis (26/7/2018).

Dari sisi aset, jelasnya, juga terus tumbuh positif. Dimana posisi Juni 2018 sebesar Rp9,5 triliun tumbuh Rp1,1 triliun dan tumbuh Rp436 miliar.

Sedangkan untuk laba yang diraih juga meningkat, yaitu untuk bulan Juni 2018 mencapai Rp139 miliar tumbuh 20,2% atau Rp23 miliar dibanding posisi sama 2017 sebesar Rp115 miliar. 

"Pertumbuhan bank syariah terus meningkat seiring dengan makin banyaknya pemahaman masyarakat tentang syariah. Namun secara nasional pangsa pasar bank syariah masih 8%. Artinya, masih banyak peluang," pungkasnya.