Berkah Pandemi, Mandiri Syariah Raup Rp227,84 Miliar dari Layanan Digital
PT Bank Syariah Mandiri (Mandiri Syariah) mencatatkan laba sebesar Rp1,07 triliun, tumbuh signifikan yakni 22,66% year on year per September 2020. Kinerja positif ini berkat peningkatan fee based income (FBI) terutama yang disumbangkan oleh layanan digital.
Direktur Information Technology, Operation & Digital Banking Mandiri Syariah Achmad Syafii mengatakan, selama masa pandemi terjadi shifting cara transaksi dari transaksi di cabang menjadi transaksi digital.
"Hal tersebut memberikan dampak positif pada pertumbuhan FBI dari layanan digital yang melonjak 35,82% yoy dari Rp167,76 miliar per September 2019 menjadi Rp227,84 miliar per September 2020," ujarnya di Jakarta, Rabu (11/11/2020).
FBI dari layanan digital tersebut, kata dia, memberikan kontribusi pada naiknya fee based income (FBI) hingga 10,33% menjadi Rp1,50 triliun pada September 2020 dari Rp1,36 triliun pada periode tahun sebelumnya.
Lebih lanjut Syafii menjelaskan hingga September 2020, jumlah transaksi melalui Mandiri Syariah Mobile (MSM) melonjak hingga 90% dengan jumlah mencapai 31,89 juta transaksi.
Transaksi buka rekening dari handphone, inovasi pembukaan rekening online pertama yang dimiliki bank syariah di Indonesia pun mencatat jumlah signifikan yaitu 32 ribu pembukaan rekening per bulan. Angka ini juga menunjukkan bahwa sebanyak hampir 40% nasabah baru melakukan pembukaan rekening secara online.
“Beradaptasi dengan tatanan hidup baru dengan keharusan meminimalisir pertemuan fisik, menjadikan solusi layanan digital sebagai ujung tombak Mandiri Syariah dalam memenuhi kebutuhan nasabah dan memberikan dampak yang sangat positif bagi Mandiri Syariah,” ungkap Achmad Syafii.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fajar Sulaiman
Tag Terkait: