Perusahaan logistik JNE menargetkan pembangunan Mega Hub selesai pada kuartal keempat 2019. Mega Hub JNE ini akan dibangun di Kedaung Wetan, Neglasari, Tangerang, Banten. Lokasi itu sangat dekat dengan Bandara Internasional Soekarno-Hatta, sehingga diharapkan dapat mempercepat proses mobilitas paket kiriman.
Presiden Direktur JNE, M Feriadi, mengatakan, sebagai langkah awal pembangunan Mega Hub ini akan dilakukan pembelian automation cross belt sorter machine, di mana pengadaan mesin berteknologi tinggi ini akan dilakukan oleh Damon, perusahaan penyedia alat pendukung operasional logistik dan supply chain yang berpusat di Shanghai.
"Inisiasi ini merupakan bentuk komitmen kami untuk terus memberikan pelayanan maksimal kepada pelanggan, sehingga JNE akan selalu dapat menghantarkan kebahagiaan ke seluruh Indonesia, sesuai tagline #Connectinghappiness," kata Feriadi dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (31/7/2018).
Ia menambahkan, wujud inovasi ini direalisasikan dalam pengembangan di berbagai sektor utama, yaitu informasi dan teknologi, infrastruktur, jaringan, dan sumber daya manusia. Khusus di bidang infrastruktur, sejak awal 2018, JNE telah melakukan persiapan untuk pembangunan Mega Hub.
Sebagaimana diketahui, Mega Hub ini dibangun di atas tanah seluas 39.000 m². Bangunan ini akan memiliki kapasitas sekitar 30 juta paket per bulan atau kurang lebih 1 juta paket per hari yang berarti 48 ribu paket per jam.
"Dengan kapasitas yang dimiliki ini, maka dapat dipastikan JNE akan siap menangani lebih banyak lagi amanat pelanggan dan mendistribusikan hingga ke pelosok Nusantara, maupun 250 negara di semua benua," tuturnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Dina Kusumaningrum
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: