Pengerjaan penyambungan Jembatan Siak IV diharapkan dapat selesai dalam waktu dekat. Terlebih sebagian konstruksi jembatan dari sisi sungai sudah lama dikerjakan.
Anggota Komisi IV DPRD Riau, Yulianti, menyatakan nama baik kontraktor dipertaruhkan jika proyek ini terlambat dari target.
"Sekarang kan kontraktornya nasional. Jadi adalah peluang itu (penuntasan proyek)," terangnya kepada Warta Ekonomi, Kamis (2/8/2018).
Lanjutnya, kontraktor untuk jembatan ini dipercayakan kepada BUMN PT Brantas Abipraya. Jembatan Siak IV sendiri memiliki panjang kurang lebih 834 m dengan lebar 18,5 m.
Sebagai informasi, Jembatan Siak IV termasuk salah satu proyek Dinas PUPR Riau dengan target akhir tahun ini. Hal itu disebabkan skema pengerjaan proyek yang bersifat satu tahun penganggaran (single years).
Proyek ini kemudian kembali dilanjutkan oleh Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rahman. Total anggaran pengerjaan untuk sarana ini sebesar Rp 107 miliar dalam anggaran APBD Riau.
Menurut Yulianti, guna memepercepat pembangunan jembata tersebut, dirinya menyarankan agar pekerjaan dilanjutkan hingga malam (lembur). Hanya saja opsi itu tak bisa diterapkan sepenuhnya.
"Ada pengaruh faktor alam, belakangan ini cuaca di Riau tak bersahabat. Sementara kontruksi jembatan yang dibangun cukup tinggi sehingga bisa mempengaruhi keselamatan pekerja," tukasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Satria Kurnia
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: