Bank sentral Qatar dan Turki telah menandatangani perjanjian pertukaran mata uang untuk menyediakan likuiditas dan dukungan untuk stabilitas keuangan, bank sentral Qatar mengatakan pada Minggu 19/8/2018), beberapa hari setelah sekutu Teluk Turki tersebut menjanjikan dukungan $15 miliar.
Perjanjian, yang ditandatangani oleh kepala dua ban k sentral pada Jumat (17/8/2018), akan membentuk garis pertukaran mata uang dua arah,
Qatar Central Bank mengatakan dalam sebuah pernyataan yang diposting di situsnya, sebagaimana dikutip dari Reuters, Senin (20/8/2018).
Emir Qatar bulan ini menyetujui paket proyek ekonomi, investasi dan setoran untuk Turki, dengan memberikan dorongan pada mata uang lira, yang telah dilanda krisis mata uang yang melebar.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Hafit Yudi Suprobo
Editor: Hafit Yudi Suprobo