Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Adira: Pembangunan Infrastruktur Dorong Permintaan Kredit Mobil

Adira: Pembangunan Infrastruktur Dorong Permintaan Kredit Mobil Kredit Foto: Antara/Aprillio Akbar
Warta Ekonomi, Solo -

Perusahaan pembiayaan PT Adira Finance menyatakan pertumbuhan sektor infrastruktur di dalam negeri khususnya Jawa Tengah mendorong permintaan kredit mobil dari masyarakat.

"Perkembangan cukup pesat ada di mobil, sampai 20%, lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan total pembiayaan Adira sebesar 11 persen pada periode sama tahun lalu," kata Kepala Wilayah Area Jawa Tengah Adira Finance Irfan Budianto di Solo, Selasa (21/8/2018).

Ia mengatakan kondisi tersebut juga didukung oleh agen tunggal pemegang merek (ATPM) yang banyak memproduksi "low cost green car" (LCGC) atau mobil murah.

Secara keseluruhan, dikatakannya, dari awal tahun hingga akhir bulan Juli 2018 Adira sudah membukukan pembiayaan sebesar Rp2,1 triliun. Untuk target pembiayaan sampai akhir tahun ini sebesar Rp3,8 triliun.

"Berkaca dari tahun lalu, untuk tahun ini memang tumbuh positif. Ini menunjukkan tingkat kesejahteraan masyarakat di Indonesia juga makin baik," katanya.

Adapun, berdasarkan data dari total penyaluran tersebut, dikatakannya, kontribusi pembiayaan untuk mobil sebesar 23%.

Sedangkan untuk sepeda motor, dia mengatakan kontribusinya sebesar 67 % dan sisanya adalah pembiayaan untuk alat elektronik dan furnitur.

Disinggung mengenai kenaikan "seven days reverse repo rate" atau suku bunga acuan BI dari 5,25 % menjadi 5,50 %, dia mengatakan pihaknya belum dapat memastikan apakah kondisi tersebut akan berpengaruh terhadap penyesuaian suku bunga kredit Adira atau tidak.

"Mengenai kemungkinan penyesuaian saat ini tengah kami kaji. Apakah dari kantor pusat memang diperlukan penyesuaian suku bunga ini," katanya.

Ia mengatakan untuk suku bunga kredit Adira saat ini beragam, tergantung dari tingkat risiko masing-masing produk. Sebagai contoh, untuk sepeda motor suku bunganya 25-26 % per tahun.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: