Anggota Dewan Pembina Partai Golkar Fadel Muhammad, sebelumnya menyebut Golkar miliki potensi pindah dukungan ke Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Menyikapi hal tersebut, Wakil Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar Akbar Tandjung menyatakan partainya tidak beralih dukungan dari Joko Widodo-Ma'ruf Amin di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
"Saya kan Wakil Ketua Dewan Kehormatan, enggak ada pikiran kita untuk alihkan dukungan kepada capres yang lain," katanya di Jakarta, Rabu (29/8/2018).
Lanjutnya, Golkar telah mengambil keputusan dukungan kepada Jokowi pada mekanisme rapat pimpinan nasional. "Jadi jika ada suara dari internal partai yang tidak setuju maka hal itu hanya dinilai sebagai sikap individu." tambahnya.
Ia mengatakan partainya tetap mendukung Jokowi-Ma'ruf. Tambahnya, Golkar telah belajar dari perpecahan di pilpres 2014 yang menghasilkan konflik berkepanjangan antara Aburizal Bakrie dan Agung Laksono.
"Kita sudah sepakat jangan lagi kejadian seperti itu. Karena kekuatan partai itu sangat tergantung kepada soliditas dari pada pengurus partai. Kalau pengurus partai tidak solid, yabisa terjadi konflik-konflik yang berkepanjangan," ujarnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: