Pentingnya Industri Kreatif di Mata Fadel Muhammad

Wakil Ketua BKSAP DPR Fadel Muhammad memanfaatkan momentum Indonesia menjadi tuan rumah pertemuan ke-4 pimpinan parlemen anggota MIKTA untuk mempromosikan produksi industri kreatif Indonesia ke dunia internasional. Forum ini bermanfaat menjadi ajang promosi karya anak bangsa guna menjalin kerja sama dengan negara lain, ujar Fadel, usai melakukan pertemuan MIKTA, di Istana Kepresidenan Tampak Siring, Bali, Minggu.

"Secara spesifik bicara soal ekonomi kreatif, dimana ekonomi kreatif kita tumbuh hebat dan kita perlu masuk pasar di Korea, Turki, Meksiko, dan Australia. Kami mendorong itu," katanya pula.

Pertemuan para pimpinan parlemen MIKTA terdiri dari Meksiko, Indonesia, Korea Selatan, Turki, dan Australia. Kali ini merupakan pertemuan keempat kalinya. Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan ini juga menjelaskan bahwa pertemuan MIKTA ini sangat besar manfaatnya bagi keberlangsungan Indonesia ke depan. Terutama untuk memperlancar ekspor barang produksi Indonesia ke beberapa negara.

"MIKTA sangat besar manfaatnya untuk Indonesia. Kita bicara banyak hal dengan Meksiko, Korea, Turki, dan Australia. Kita bicarakan topik yang dibutuhkan bangsa kita untuk bersama-sama dengan mereka menjaga pertumbuhan kita ke depan," kata Fadel.

Industri kreatif menjadi salah satu poin yang dibicarakan dalam sidang MIKTA ini. Hal ini menjadi peluang Indonesia dalam merekatkan kerja sama saat ini tengah terjalin baik. Upaya untuk lebih mengembangkan industri kreatif, Indonesia selaku Koordinator MIKTA tahun 2018 mengusung tema 'Fostering Creative Economy and Contributing to Global Peace' di berbagai pertemuan dan kerja sama MIKTA.

Sejalan dengan tema tersebut, Indonesia telah menyelenggarakan 'MIKTA Experts Meeting on Inclusive Digital Economy Hub' dan 'MIKTA Start-Up Fest'. Pertemuan para pimpinan parlemen MIKTA ini juga dihadiri oleh Ketua Parlemen Korea Selatan Moon Hee Sang, Wakil Ketua Parlemen Australia Sue Lines, dan Wakil Ketua Parlemen Turki Mustafa Sentop.

Dalam kesempatan ini, Parlemen Meksiko tidak bisa hadir karena momentum pertemuan MIKTA yang bertepatan dengan pembentukan parlemen baru di Meksiko. Parlemen Meksiko diwakili oleh Duta Besar Meksiko untuk Indonesia Armando Gonzalo Alvarez. Tampak hadir Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah dan Ketua BKSAP DPR Nurhayati Ali Assegaf, Wakil Ketua BKSAP Fadel Muhammad dan Hasrul Azwar