Sinar Mas Land melalui anak perusahaan PT Puradelta Lestari Tbk (PDL) bersama PT Panasonic Homes Gobel Indonesia (PHGI) mengembangkan proyek hunian Savasa di Kota Deltamas, Cikarang, Bekasi.
President Director PDL sekaligus CEO Commercial Sinar Mas Land Hongky Jeffry Nantung menyatakan, ditunjuknya Kota Deltamas sebagai lokasi Cikarang Japanese School, memberikan keyakinan akan pentingnya penyediaan perumahan berkualitas dengan standar Jepang di wilayah tersebut.
"Untuk mencapai itu semua, kami bekerja sama dengan Panasonic Homes, yang berpengalaman dalam mengembangkan kota pintar, seperti Fujisawa SST yang sangat sukses di Jepang, untuk membangun 37 hektare produk hunian premium di lahan kami," tuturnya dalam pernyataan tertulisnya kepada redaksi Warta Ekonomi.
"Kami berencana menawarkan klaster perumahan Savasa dengan harga awal Rp978.000.000 dan NUP sebesar Rp5.000.000," imbuhnya.
President Director PT PanaHome Deltamas Indonesia (PHDI) Kazuhiko Tanaka, yang juga menjabat President Director PHGI, menambahkan, Panasonic Homes percaya teknologi Wall-Precast Concrete (W-PC) dapat memberikan solusi untuk backlog 13 juta rumah di Indonesia. Teknologi itu dapat mempersingkat masa konstruksi setidaknya tiga bulan sambil mempertahankan kualitas terbaik.
"Bersama Sinar Mas Land, kami bertujuan mencapai pembangunan kota yang berkelanjutan yang mempertimbangkan kelestarian dan keselamatan lingkungan, serta menyediakan perumahan klaster berkualitas tinggi untuk masyarakat Indonesia," katanya.
Diketahui, kepemilikan proyek dibagi sebesar 49% kepada PT Puradelta Lestari Tbk dan 51% untuk Panasonic Group (Panasonic Homes). Kedua perusahaan tersebut membentuk perusahaan joint venture bernama PT PanaHome Deltamas Indonesia (PHDI) pada November lalu, dan akan mengembangkan proyek hunian yang direncanakan seluas 37 hektare. Kedua perusahaan ini mengucurkan investasi Rp360 miliar untuk pembelian dan pengembangan lahan di tahap pertama.
Pengembangan Savasa akan dibagi dalam tiga tahap, di mana pengembangan tahap pertama akan dilakukan di area seluas 13 hektare, terdiri dari 811 rumah dan 33 ruko yang akan terbagi dalam empat klaster, Asa, Niwa, Hana, dan Yuta. Desain yang diterapkan menggabungkan unsur lingkungan hijau, kehidupan modern, fitur smart living, dan teknologi bangunan tahan gempa.
Perumahan ini terletak dekat dari pusat bisnis di Kota Deltamas dan hanya berjarak 5 menit dari stasiun Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Stasiun Karawang dan Gerbang Tol Km 41.6 yang segera dibangun.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rosmayanti
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: