Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Global Mas Indojaya Mulai Pasarkan Abhaya Regency

Global Mas Indojaya Mulai Pasarkan Abhaya Regency Pengunjung mendapat penjelasan dari penjaga stan dalam Festival Properti Indonesia di Jakarta, Rabu (21/3). Real Estate Indonesia (REI) menargetkan membangun 236 ribu unit rumah pada 2018 bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) guna mendukung program sejuta rumah yang dicanangkan pemerintah. | Kredit Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pertumbuhan positif ekonomi di Menganti, Jawa Timur, membuat sektor properti semakin menggeliat. Kondisi ini dimanfaatkan oleh pengembang PT Global Mas Indojaya (GMI) untuk memasarkan Abhaya Regency.

Direktur Utama GMI, Bryan Susilo, mengatakan Menganti secara admistratif masuk ke dalam Kabupaten Gresik, namun wilayahnya langsung berbatasan dengan Surabaya Barat yang notabe kondisi perekonomian di sana maju pesat. Alhasil, banyak pengembang berskala nasional mulai melirik kawasan ini.

Pasalnya, wilayah yang menjadi tempat tinggal favorit keluarga muda ini sudah terdapat banyak fasilitas berstandar internasional, seperti shopping mall, hotel mewah, universitas, rumah sakit, tempat kuliner modern, jalan tol, dan hunian-hunian mewah.

"Tidak heran, Menganti yang terletak dekat dengan Surabaya Barat akhirnya menjelma sebagai pusat ekonomi untuk sejumlah wilayah di daerah tersebut. Selain itu, tempat pemukiman mewah juga semakin bertebaran. Wilayah ini juga memiliki daya tarik bagi generasi muda," ujar Bryan dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu (2/10/2018).

Bryan menuturkan Abhaya Regency dibangun di lahan seluas 4900 m2 dan terdapat tiga tipe rumah tapak yaitu tipe Puri (31/60) dengan harga Rp380 jutaan, tipe Graha (39/72) dengan harga Rp500 jutaan, dan tipe Aarunya (sold out). Selain berada di kawasan yang sudah berkembang pesat, Abhaya juga didukung oleh akses yang mudah dan fasilitas lengkap. Pasalnya, di daerah tersebut akan dibangun Jalan Lingkar Barat Surabaya (JLBS). Letaknya pun hanya sekitar 15 menit dari Pintu Tol Sumo.

"Akses masuk ke tol dalam kota Ahmad Yani hanya sekitar enam menit perjalanan. Jadi, lokasinya sangat strategis," katanya.

Bryan mengaku pihaknya menargetkan para keluarga muda yang sedang mencari tempat tinggal dengan harga terjangkau dan persyaratan cicilan yang mudah.

"Kami memberikan program cicilan yang memudahkan para keluarga muda maupun para first home buyer yang kesulitan mendapatkan KPR hanya dengan mencicil Rp2 jutaan per bulan dengan pembayaran DP ditunda satu tahun dan tanpa bunga," kata dia.

Menurutnya, pasaran harga rumah tapak di Abhaya masih di bawah kisaran harga pasar. Saat ini, pasaran rumah dengan tipe yang sama di Menganti bisa mencapai Rp600 juta atau bahkan lebih. Sementara Abhaya Regency bisa didapat dengan harga mulai Rp380 jutaan. Tak hanya itu, pihaknya juga menyediakan fasilitas buy back guarantee dan guarantee rent.

"Ini kesempatan untuk berinvestasi yang sangat baik karena kami memasarkan masih di bawah harga pasar. Ke depan harganya tentu akan sangat meroket dan bisa jadi peluang investor mendapatkan imbal hasil yang tinggi," kata dia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Cahyo Prayogo
Editor: Cahyo Prayogo

Tag Terkait:

Bagikan Artikel:

Berita Terkait