Seminar nasional yang dihadiri lebih dari 3.000 mahasiswa di Hall Aula Universitas Pamulang, Tangerang Selatan, Sabtu (29/9/2018) lalu memiliki kesan yang melekat di hati mahasiswa dan seluruh segenap sivitas akademisi Universitas Pamulang. Kenapa tidak? Karena acara itu memberikan inspirasi yang sangat baik buat seluruh peserta mahasiswa yang hadir.
Menteri Koperasi AAGN Puspayoga menceritakan kisah hidupnya yang sejak umur belasan tahun sudah aktif di dunia politik dan bisnis. Seorang menteri yang memulai bisnis sebagai pedagang burung dan pengelola pasar burung, hingga menjadi wali kota, Wakil Gubernur Bali, dan akhirnya menjadi Menteri Koperasi 2014-2019. Perjalanan cukup menarik yang disampaikan runut berdasarkan pengalaman.
Hadir pula seorang sosok muda, umurnya baru 37 tahun yang sempat menghebohkan dunia bisnis nasional karena kepiawaian hingga mampu mendirikan dua perusahaan terbuka (Tbk) berkelas internasional. Tanpa sungkan dan ragu, Witjaksono memaparkan bahwa dia adalah orang miskin bapaknya pegawai negeri golongan 2A dan ibunya seorang buruh pabrik kacang.
Berbekal ijazah dan sandal jepit, pemuda ini datang ke Jakarta hingga berhasil menjadi pengusaha nasional. Sekarang pemuda ini sedang berjuang untuk memulihkan kondisi bisnis paska-kebakaran salah satu pabrik pada 2015 hingga terpaksa menjual seluruh aset untuk menutupi kerugian. Inilah yang namanya perjuangan, setiap anak muda tidak boleh pantang menyerah dan jangan gampang putus asa.
Tak ayal semua peserta sangat serius menerima materi perjalanan kedua tokoh yang berbeda latar belakang dan berbeda generasi ini. Hal ini juga disadari oleh Rektor Universitas Pamulang, Dayat Hidayat, bahwa saat ini dibutuhkan contoh sosok-sosok muda yang berani berjuang untuk menumbuhkan ekonomi melalui kewirausahaan seperti yang dilakukan Witjaksono.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait: