Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Konsorsium Ilham Habibie Mau Masuk, Pemegang Saham Kasih 'Lampu Hijau'

Konsorsium Ilham Habibie Mau Masuk, Pemegang Saham Kasih 'Lampu Hijau' Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ilham Habibie selaku Komisaris Utama PT Bank Muamalat Indonesia Tbk menyatakan bahwa dirinya bersama Arifin Panigoro, Lynx Asia, dan SSG Hong Kong telah membentuk konsorsium untuk menyuntikan dana kepada Muamalat. 

Para pemegang saham perusahaan, melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pun memberikan "lampu hijau' kepada konsorsium Ilham Habibie. Pasalnya, dalam RUPSLB para pemegang saham Bank Muamalat merestui rencana penerbitan saham baru (right issue). 

Direktur Utama BMI Achmad Kusna Permana mengatakan jika perusahaan telah mengantongi restu dari pemegang saham untuk menerbitkan 20 miliar lembar saham dengan harga pelaksanaan Rp 100 per lembar saham. 

"Izin rights issue ini sebenarnya perpanjangan. Tahun lalu kan sudah, tapi masa berlakunya habis September. Jadi tadi kita minta perpanjangan," katanya di Jakarta, Kamis (11/10/2018).

Dari hasil RUPSLB, konsorsium bentukan Ilham Habibie tersebut nantinya akan dapat menyuntikan modal sebesar Rp 2 triliun.

Karena rencana rights issue yang akan dilambil oleh konsorsium Ilham Habibie tersebut, maka para pemegang saham lama Bank Muamalat bakal terdilusi sebesar 60 persen. 

Sebagai informasi, saat ini Bank Muamalat membutuhkan suntikan dana untuk bisa melakukan ekspansi usaha. Bank Muamalat telah menghadapi masalah permodalan sejak 2015. Puncaknya pada 2017, rasio kecukupan modal atau capital adequacy ratio (CAR) turun menjadi 11,58%.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: