PT Bank Maybank Indonesia Tbk (Maybank Indonesia) mencatat pertumbuhan kredit sebesar 7,8% menjadi Rp131,2 triliun per 30 September 2018 dari Rp121,8 triliun tahun lalu.
Sebagaimana diketahui, perbankan global membukukan pertumbuhan kredit sebesar 10,4% menjadi Rp31,1 triliun per September 2018 dari Rp28,2 triliun tahun lalu, terutama dari pembiayaan proyek infrastruktur Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Sementara pertumbuhan kredit CFS-Non Ritel, yang terdiri dari Mikro, Usaha Kecil, dan Menengah (UKM) serta bisnis perbankan tumbuh sebesar 8,6% menjadi Rp55,8 triliun per 30 September 2018 dari Rp51,4 triliun tahun lalu, sedangkan kredit CFS Retail meningkat 5% menjadi Rp44,3 triliun per September 2018 dari Rp42,2 triliun tahun lalu.
Sebagaimana tertulis dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, giro bank pun bertumbuh sebesar 13,6% secara tahunan berasal dari fokus Maybank pada layanan transactional banking dan cash management.
Pertumbuhan pada giro tersebut telah meningkatkan rasio CASA perseroan menjadi 41,6% dari 38,0% tahun lalu.
Sedangkan total simpanan nasabah turun tipis menjadi sebesar Rp110,8 triliun per September 2018 dibanding Rp119,1 triliun tahun lalu. Adapun total modal perseroan mencapai Rp25,3 triliun, dan CAR meningkat menjadi 18,8% per 30 September 2018 dari 17,6% tahun lalu.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rosmayanti
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: