Tangkis Pengaruh China di Asia Pasifik, Australia Merapat ke Papua Nugini
Australia telah mencapai kesepakatan untuk membangun kembali salah satu pangkalan angkatan lautnya di Papua Nugini.
Para pengamat mengatakan langkah itu ditujukan untuk melawan pengaruh China yang meningkat di kawasan itu.
Perdana Menteri Australia Scott Morrison dan rekannya dari Papua Nugini Peter O'Neil menandatangani perjanjian pada Kamis (1/11/2018), seperti dilansir dari NHK, Jumat (2/11/2018).
Perkembangan itu terjadi setelah laporan yang ditawarkan China untuk membantu Papua Nugini mengembangkan basis militer mereka awal tahun ini.
Kesepakatan itu dibangun berdasarkan kesepakatan sebelumnya untuk Australia dalam rangka mengembangkan dermaga di fasilitas tersebut dan menyediakan kapal patroli Papua Nugini.
Sebelum penandatanganan, Morrison membuat pidato kebijakan luar negerinya yang pertama di Sydney.
Dia mengatakan hubungan dengan Tiongkok sangat penting, tetapi dia menunjukkan bahwa China adalah negara yang paling mengubah keseimbangan kekuasaan, terkadang dengan cara yang menantang kepentingan AS.
Sementara itu, Juru Bicara Departemen Luar Negeri China Lu Kang mengatakan pada konferensi pers regulernya bahwa China berharap negara-negara lain dan pihak-pihak terkait dapat menyingkirkan cara-cara Perang Dingin dan mentalitas zero-sum game.
Dia juga mengatakan negara itu berharap hubungan China dengan negara-negara Pasifik dilihat dengan cara yang obyektif dan benar.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Hafit Yudi Suprobo
Editor: Hafit Yudi Suprobo
Tag Terkait: