Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Australia Yakin Pembatasan Akses Remaja Terhadap Medsos Bakal Meluas

Australia Yakin Pembatasan Akses Remaja Terhadap Medsos Bakal Meluas Kredit Foto: Unsplash/Árpád Czapp
Warta Ekonomi, Jakarta -

Australia menyatakan bahwa larangan penggunaan media sosial bagi remaja di bawah enam belas tahun akan menjadi langkah awal dalam dorongan global untuk mengekang dominasi perusahaan teknologi besar.

Komisioner eSafety Australia, Julie Inman Grant mengatakan awalnya ia khawatir dengan pendekatan blunt-force atau metode langsung memblokir pengguna di bawah umur. Namun, ia kemudian menilai langkah tersebut perlu diambil setelah berbagai kebijakan bertahap sebelumnya dinilai tidak cukup efektif.

Baca Juga: YouTube Setujui Larangan Media Sosial Remaja Australia

“Kami telah mencapai titik balik. Data kita adalah mata uang yang menghidupi perusahaan-perusahaan ini dan terdapat fitur desain yang berbahaya dan menyesatkan yang bahkan sulit dilawan oleh orang dewasa,” katanya, dilansir Jumat (5/12).

Ia menyebut banyak pemerintah berbagai belahan dunia sedang mengamati implementasi aturan tersebut yang mulai berlaku pada 10 Desember.

“Saya selalu menyebut ini sebagai domino pertama, dan itulah mengapa para platform menolak,” ungkapnya.

Meskipun aturan resmi berlaku pekan depan, sejumlah perusahaan media sosial telah mulai menonaktifkan akun-akun yang teridentifikasi sebagai milik pengguna di bawah enam belas tahun sejak Kamis.

Baca Juga: Mulai Berbenah, Australia Putuskan Luncurkan Roadmap Nasional AI

Sementara itu, sebagian besar platform lain telah menghubungi pengguna muda untuk mengunduh foto dan data kontak mereka serta memberi pilihan untuk menghapus akun atau membekukannya hingga mereka mencapai usia enam belas tahun.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: